Kenali Tanda Kampas Kopling Mobil Manual Mulai Habis

kampas kopling mobil
KAMPAS kopling mobil manual. foto net/ruber.id

BERITA OTOMOTIF, ruber.id – Pengoperasian mobil transmisi manual tentunya menggunakan kopling. Kampas kopling merupakan komponen penting pada mobil. Tanpa kampas kopling, kopling tidak bisa digunakan sehingga gigi tidak dapat dipindahkan.

Karena menjadi komponen penting, Anda perlu memberikan perhatian khusus pada kampas kopling tersebut. Fungsi kampas kopling membantu meneruskan tenaga mesin ke transmisi. Sehingga mobil dapat melaju.

Akan tetapi, Anda perlu mencermati, jika kampas memiliki usia pemakaian dan batas usianya pun berbeda-beda. Tergantung beberapa faktor, salah satunya cara mengemudi. Anda tidak perlu risau perihal usia dari kampas kopling tersebut.

BACA JUGA: Ini Penyebab Pedal Kopling Mobil Keras dan Berat

Rata-rata kampas kopling bisa digunakan sampai mencapai 80.000 kilometer. Namun beberapa kasus muncul kampas kopling tidak dapat digunakan meski belum mencapai batas usianya. Hal itu bisa disebabkan karena rusak atau aus.

Baca juga:  Aplikasi YoWhatsApp Bisa Curi Akun Pengguna?

Maka dari itu, Anda bisa mencermati gejala-gejala yang timbul ketika kampas mengalami kerusakan atau aus. Dengan begitu, Anda bisa langsung mengambil tindakan dan langkah cepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Berikut Gejala yang Ditimbulkan dari Kampas Kopling Mulai Habis:

Tidak Bertenaga atau Kempos
Anda bisa mencermati gejala tersebut dengan merasakan pedal kopling mobil. Jika tekanan dan pedal tidak memiliki tenaga seperti terinjak biasa, maka dapat dipastikan itu merupakan gejala kampas kopling mobil Anda mulai aus atau mengalami kerusakan.

Bahkan ketika Anda menginjak lebih dalam, pedal itu tidak memberi perlawanan, mau tidak mau Anda harus sesegera mungkin untuk menggantinya.

Gigi Transmisi Sulit Dipindahkan
Kedua gejala tersebut saling berkesinambungan. Ketika kopling tidak bisa dioperasikan secara normal, tentu gigi transmisi mobil akan sulit dipindahkan.

Baca juga:  Profil Michio Suzuki, Insinyur Mesin Jenius yang Gigih dan Kreatif

Hal ini mengganggu kenyamanan mobil bahkan malah bisa menyebabkan kecelakaan. Apalagi jalanan yang Anda lewati begitu padat lantaran dipadati oleh kendaraan lain. Mobil pun bisa berhenti dan mesin mati secara mendadak.

Ketika kedua gejala itu mulai dirasakan, sebaiknya Anda lekas membawa mobil ke bengkel. Supaya mendapatkan penanganan yang tepat. Alangkah baiknya, bengkel yang didatangi adalah bengkel resmi. (CW-06/khairul anam)

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Bisa Membuat Malu saat Mengendarai Mobil Matik