Jokowi Minta KPK Serius Tangani Korupsi

Jokowi Minta KPK Serius Tangani Korupsi

BERITA NASIONAL, ruber.id – Indonesia menjadi negara dengan peringkat ke 102 negara terkorup di dunia. Untuk itu, Presiden Jokowi meminta KPK serius dalam menangani kasus korupsi.

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menyampaikan hal tersebut saat peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia tahun 2021.

Seluruh kepala daerah di Indonesia mengikuti peringatan Hakordia ini melalui zoom meeting di daerahnya masing-masing.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penanganan korupsi dengan lebih serius.

“Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (CPI). Indonesia masih berada di peringkat 102 dunia dari negara-negara yang bersih dari kasus korupsi,” kata Jokowi.

Untuk itu, kata Jokowi, aparat penegak hukum. Mulai dari KPK, Polri hingga Kejakasaan harus bekerja lebih keras lagi.

Baca juga:  Meriahkan HUT Ke-44, BPJAMSOSTEK Gelar Giat Bersama Karyawan dan Stakeholder

Sehingga, dapat memperbaiki indeks persepsi korupsi yang masih jeblok ini.

“Namun ada juga data yang menggembirakan dari BPS. Bahwa indeks perilaku anti-korupsi di masyarakat (Indonesia) terus naik dan membaik,” jelasnya.

Oleh karena itu, Jokowi juga mengapresiasi para penegak hukum yang telah berhasil mengembalikan uang negara dari hasil kejahatan korupsi.

“Pemerintah, terus mendorong pengembalian aset hasil tindak pidana (Korupsi). Sehingga, pengadilan hukum bisa terlaksana,” jelasnya.

Jokowi menjelaskan, korupsi mempunyai dampak luar biasa dan tentunya, penanganannya harus secara ekstra pula.

Jokowi menyebutkan, dari jumlah kasus yang telah aparat penegak hukum tangani, telah melakukan ribuan penyelidikan dan penanganan tindak pidana korupsi.

Penindakan tersebut sejak Januari hingga November 2021.

Baca juga:  Ini Alasan Mendikbud Hapus UN

Rinciannya, Polri telah melakukan penyelidikan perkara korupsi sebanyak 1.032.

Kejaksaan telah melakukan penyelidikan korupsi sebanyak 1.486 perkara.

Sedangkan KPK, telah menangani banyak sekali kasus korupsi.

“Beberapa kasus korupsi besar juga secara serius berhasil kita tangani,” jelasnya.

Penulis/Editor: R003