Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Conggeang Sumedang Ambles, Akses Ditutup Sementara

Jalan Ambles di Conggeang
JALAN penghubung Conggeang-Ujungjaya Sumedang ambles, Minggu malam. ist/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Jalan penghubung antara Kecamatan Conggeang dan Ujungjaya, tepatnya di Blok Sawah Dalem, Desa Cacaban, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang ambles, Minggu (7/2/2021) malam sekitar jam 22.30 WIB.

Jalan ambles di wilayah Conggeang ini diduga akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak Sabtu malam hingga Minggu malam.

Akibatnya, akses jalan dari arah Conggeang maupun dari arah Kecamatan Ujungjaya ditutup untuk sementara waktu.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya bencana susulan di sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Conggeang Iptu Adang Sobati mengungkapkan, jalan penghubung dua kecamatan ini ambles dengan ketinggian 1 meter, dan lebar 15 meter.

Amblesnya jalan ini, disebabkan hujan lebat yang terjadi sejak Sabtu malam hingga Minggu malam.

Baca juga:  Tanam Pohon Ganja di Rumah, Polisi Tangkap Warga Sukasari Sumedang

Untuk sementara, jalan penghubung antara dua kecamatan ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Peristiwa terjadi diperkirakan jam 22.23 WIB, saat terjadi hujan lebat. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ungkap Adang, Senin (8/2/2021) siang.

Selain ambles, kata kapolsek, di sekitar lokasi juga terjadi longsor pada bagian pinggir jalan sedalam 10 meter.

“Untuk sementara kami memasang police line di lokasi kejadian, dan telah menginformasikannya kepada perangkat di dua kecamatan ini untuk
memasang rambu lalu lintas di pertigaan wilayah Conggeang,” kata Adang.

Adang menjelaskan, jalan tersebut berlokasi di wilayah terdampak pembangunan Tol Cileunyi- Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Baca juga:  Mini Ranch Sapi Pasundan Ciamis, Wisata Sambil Belajar Beternak di Alam

“Jalan ini terkena Tol Cisumdawu. Dan untuk sementara ini, jalan kami tutup karena kondisinya tidak bisa dilalui,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Adang juga mengimbau warga untuk lebih waspada mengingat hujan masih intens mengguyur wilayah Sumedang.

“Kami mengimbau kepada warga untuk lebih waspada teehadap terjadinya potensi bencana seperti banjir dan longsor. Terutama di wilayah ini,” imbau Adang. (R003)

BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Sumedang Utara, Rumah Warga Retak-retak