Gunung Tampomas Sumedang Simpan Potensi Panas Bumi

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Gunung Tampomas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menyimpan potensi energi panas bumi atau geothermal.

Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Harris menyatakan, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia.

Geothermal, kata dia, akan jadi salah satu dari tulang punggung penyuplai energi nasional di masa depan.

Potensi panas bumi di Indonesia ini, membentuk jalur gunung api. Termasuk Gunung Tampomas yang menyimpan potensi panas bumi cukup besar untuk dikembangkan menjadi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

“Akuisisi data atau survei permukaan panas bumi di Gunung Tampomas dalam rangka pembangunan PLTP Tampomas, merupakan bagian dari percepatan pengembangan proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia,” ucapnya.

Baca juga:  Diusung PDI Perjuangan Sumedang, Pasangan Irwansyah-Mustikaningrat Resmi Daftar Pilkada 2024

Saat sosialisasi Program Eksplorasi Panas Bumi di Wilayah Kerja Panas Bumi Gunung Tampomas, Harris menjelaskan, dari hasil studi Badan Geologi, Gunung Tampomas memiliki sumber daya panas bumi sebesar 100 Mega Watt (MW), dengan rencana pengembangan sebesar 55 MW.

“Pelaksanaan program wilayah kerja pertambangan Tampomas sendiri akan dilakukan pada 2021 dan 2022.”

“Meliputi kegiatan sosialisasi, koordinasi hingga pengurusan perizinan seperti Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL), dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).”

“Selain itu, Surat Izin Pengusahaan Air Tanah (SIPA), izin lokasi, dan hal lainnya,” sebutnya.

Harris menyebutkan, tujuan pemerintah dalam program ekplorasi panas bumi ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya panas bumi, dengan mengembangkannya menjadi sumber energi listrik.

Hal ini, kata dia, tentu menjadi upaya positif dari pemerintah dalam mendukung ketersedian energi yang berasal dari panas bumi.

Baca juga:  Dibanderol Rp33 Juta, Ini Spesifikasi Samsung Z Fold2

Harris menjelaskan, Direktorat Jenderal EBTKE akan terus mendorong pemanfaatan energi bersih ini, salah satunya berasal dari PLTP.

“Keberadaan PLTP ini, mampu menyerap banyak tenaga kerja. Di mana, untuk satu PLTP bisa menampung 400 orang.”

“Mulai dari proses buka lahan, eksplorasi sampai ekploitasi hingga pengembangan.”

“Untuk itu, tentunya kami sangat membutuhkan sinergi dari semua pihak. Terutama dari Pemprov Jabar, Pemkab Sumedang, DPRD Sumedang dan yang lainnya, untuk melihat proyek ini sebagai kepentingan bersama,” ucapnya.

Geothermal Gunung Tampomas Tingkatkan Kesejahteraan
Sementara, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, sosialisasi ini menjadi ikhtiar untuk mengakselarasikan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Gunung Tampomas.

Baca juga:  385 CPNS Terima SK Pengangkatan, Sumedang Masih Butuh PNS

“Kami berharap, sosialisasi ini dapat diikuti sebaik-baiknya oleh para peserta.”

“Sehingga tahu dan paham akan pentingnya pengembangan panas bumi ini.”

“Selain itu, juga menumbuhkan kesadaran untuk menjadi bagian yang menyosialisasikannya kepada warga,” ucapnya.

Dony optimistis, kehadiran PLTP akan memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Sumedang.

“Kami berharap, proyek ini ada akselerasi seiring mulai dilaksanakannya sosialisasi kepada warga. Segera identifikasi permasalahan dan solusinya,” jelasnya.

Pemkab Sumedang sendiri, sambung Dony, berkomitmen untuk terus mendorong pemanfaatan EBT.

Dan dapat mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar 23% pada tahun 2025.

“Kami yakin, dengan konsolidasi birokrasi dan mobilisasi modal sosial masyarakat, masalah yang ada di lapangan akan teratasi dengan baik,” jelasnya. (R003)

BACA JUGA: Semua Tentang Sumedang