Gunung Merapi Batuk, Gubernur Ganjar: Tetap Bekerja Tapi Harus Waspada

Img wa
GUBERNUR Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi Kawasan Rawan Bencana (KRB) 3 Gunung Merapi di wilayah Boyolali. jolar/ruber.id

BOYOLALI, ruber.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kunjungi sejumlah desa di Kawasan Rawan Bencana (KRB) 3 Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Boyolali.

Kunjungan ini dilakukan setelah Gunung Merapi mengalami pengembungan paskaletusan pada 21 Juni 2020 lalu.

Setelah tiba di Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali, Gubernur Ganjar meninjau kesiapan warga yang tinggal di ujung desa tersebut.

Lalu, dari Dukuh Stabelan, Gubernur Ganjar beserta rombongan mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Api Merapi di Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali.

Dalam kesempatan ini, Ganjar meminta masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi untuk tidak panik dan tetap waspada.

“Kita sudah menerima penjelasan yang bagus secara teknis dari Badan Geologi. Kondisi (Gunung) Merapi dari seluruh stasiun pengamatan menyatakan perutnya (Merapi) ini lagi membengkak.”

Baca juga:  Polres Klaten Amankan Miras Jenis Baru, Pisang Klutuk

“Artinya apa? Kalau lagi membengkak, ada gerakan di dalamnya. Kemungkinan ya dari magma itu sendiri,” jelasnya.

Di pos pengamatan Desa Jrakah, Gubernur Ganjar bersama rombongan ditemui Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida.

“Kalau orang awam seperti saya dapat memahami, oh itu lagi bengkak, berarti ada sesuatu.”

“Apakah bisa gas, apakah bisa material. Itu kira-kira saya cara menangkapnya,” kata Ganjar.

Dengan kondisi ini, Ganjar meminta masyarakat terus waspada dan tetap bekerja seperti biasa.

Meski begitu, Ganjar menegaskan, tidak boleh ada aktivitas warga dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

“Bapak Kades, Tagana, PMI, SAR, BPBD, BNPB yang hadir di sini juga sudah pada tahu.”

Baca juga:  Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Warga Boyolali Dikagetkan Gemuruh

“Pemerintah akan terus memantau dan semua informasi terkait aktivitas Gunung Merapi akan disebarluaskan ke masyarakat,” katanya. (R008/Jolar)

BACA JUGA: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Warga Boyolali Dikagetkan Gemuruh