CIAMIS  

Dishub Ciamis: PO Jangan Paksakan Armada Tak Laik Jalan Beroperasi

PERSONEL Dishub Ciamis cek kelaikan bus jelang mudik Lebaran 2019, Sabtu (25/5/2019). dang/ruang berita

CIAMIS, ruber — Jelang mudik Lebaran 2019, Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis melakukan pemeriksaan kelaikan angkutan massal di tiga perusahaan otobus (PO), Sabtu (25/5/2019).

Petugas meminta kepada pemilik perusahaan untuk tidak memaksakan armada angkutan yang tidak laik jalan.

“Sesuai dengan instruksi pusat, kami melakukan ramp check ini sebagai langkah antisipasi. Sebelum digunakan mudik jadi diperiksa terlebih dulu, kalau belum lengkap atau kurang bisa dilengkapi dulu, terutama menyangkut keselamatan,” ujar Plt Kepala Dishub Ciamis Endang Sutrisna.

Pemeriksaan kendaraan, kata dia, dilakukan guna memastikan PO menentukan armada terbaiknya untuk mengangkut para pemudik.

Baca juga:  Batal Resepsi di Tengah Wabah Corona, Pasutri Ciamis-Bogor Ini Bagikan Alat Kesehatan Usai Akad Nikah

Pengecekan sejak awal ini, untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2019.

“Agar penumpang dapat dengan aman dan nyaman saat melakukan perjalanan, selamat sampai kampung halaman,” jelas Endang.

Sejumlah petugas Dishub Ciamis dengan teliti melakukan pemeriksaan mulai dari komponen penting hingga komponen pendukung keselamatan.

Seperti sistem rem utama, rem parkir dan lampu rem. Termasuk kelengkapan administrasi kendaraan dan awak angkutan.

“Roda tidak boleh menggunakan vulkanisir, daya pancar lampu, lampu sign, speedometer hingga wiper atau penghapus kaca semua harus berfungsi,” ungkapnya.

Sejauh ini, kata dia, belum ada bus yang dinyatakan tidak laik jalan. Namun bila ditemukan, perusahaan wajib melengkapi dan memperbaiki kendaraannya bila ingin digunakan. Sebelum dilengkapi bus tidak boleh beroperasi.

Baca juga:  Jalan Cimaragas Ciamis Terputus Longsor

“Pemeriksaan bukan hanya sekali ini saja, tapi nanti akan terus dilakukan, masih ada beberapa PO lain yang belum diperiksa. Setiap hari kami lalukan ramp check di terminal. Bagi kendaraan yang laik maka akan dilengkapi stiker,” katanya.

Dia meminta, PO juga harus memerhatikan para awak angkutan dan pengaturan jam kerja serta istirahat.

Tujuannya, supaya pengemudi tak kelelahan dan mengantarkan pemudik sampai terminal tujuan dengan selamat.

“Perusahaan angkutan umum agar menerapkan sistem manajemen keselamatan. Jadi selain kendaraannya sudah laik, pengemudi juga harus mahir dan tidak kurang istirahat,” ucapnya. dang

loading…