CIAMIS  

Di-Launching Bupati, Angkot Ber-AC Mulai Beroperasi di Ciamis

BUPATI Ciamis Herdiat Sunarya me-launching 5 unit angkot ber-AC, Selasa (17/9/2019). dang/ruber.id

CIAMIS, ruber.id — Kabar gembira bagi warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hari ini, Selasa (17/9/2019), Bupati Ciamis Herdiat Sunarya me-launching sebanyak 5 unit angkutan kota (Angkot) yang dilengkapi fasilitas pendingin atau AC (Air Conditioner) di halaman Pendopo Bupati Ciamis, usai upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional.

BACA JUGA: Sukseskan Program Gerakan Magrib Mengaji, Bupati Ciamis Terjunkan Tim Pemantau

Angkot ber-AC, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 29/2015 tentang Standar Minimal Angkutan Orang dengan kendaraan bermotor umum dalam trayek.

Salah satunya, penerapan fasilitas AC yang diberlakukan sejak bulan Februari 2018 lalu, dan di Ciamis, baru diterapkan pada 2019 ini.

Angkot ber-AC ini tampak terlihat seperti angkot pada umumnya, berwarna putih.

Baca juga:  Ponpes Nurul Firdaus, Pondok Pesantren Modern di Jawa Barat

Namun bedanya, ada keterangan angkot AC dan pintu tertutup berstiker dilarang merokok.

Di dalamnya, sama dengan angkot lain pada umumnya dengan posisi kursi di pinggir.

Ditambah aksesoris wadah sampah, alat pemadam kebakaran (Apar) mini dan mesin AC di depan dan di tengah.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, angkot ber-AC ini sebagai upaya untuk memberi kenyamanan kepada masyarakat pengguna transportasi umum di Ciamis.

Lima mesin AC dan kelengkapannya berasal dari hibah Pemkab Ciamis melalui Dinas Perhubungan kepada Organda Ciamis.

Pihak Organda Ciamis kemudian dipasang di angkot yang telah ditunjuk dengan kriteria tertentu.

“Meski ini masih sebagian, namun kami mencoba memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat supaya nyaman, aman, dan tertib saat naik angkutan kota,” ujar Herdiat usai meluncurkan angkot ber-AC.

Baca juga:  Hujan Deras Guyur Ciamis, 2 Rumah Ambruk

Diharapkan, kata Herdiat, ke depan lebih banyak angkot yang dilengkapi AC di Ciamis, secara bertahap.

Bupati berpesan, supaya awak angkot melayani penumpang dengan sopan dan ramah.

“Tentunya sopir dan penumpang tidak boleh merokok di dalam angkot. Angkot AC tanpa rokok,” tegasnya.

Herdiat mengatakan, untuk tarifnya sama dengan angkot non-AC. Sejauh ini belum ada rencana menaikkan tarif angkot ber-AC.

Diharapkan, kata Herdiat, angkot ber-AC ini memicu para pengusaha angkutan untuk ikut memasang AC di armada angkutannya.

“Tarif tidak naik, sama saja. Tapi kalau misalkan ada penumpang yang memberi sukarela lebih misal dari Rp4000 jadi Rp5000, itu silakan saja. Yang jelas kami tidak menaikkan tarif,” ucapnya.

Sementara, Sekretaris Organda Ciamis Ekky Brata Kusumah menambahkan, lima angkot ber-AC tersebut adalah angkot 09 jurusan Terminal Ciamis-Imbanagara-Gunungsari; angkot 02 B Terminal Ciamis-Cisepet-Karangampel; angkot 06 jurusan Ciamis-Pawindan-Cigembor.

Baca juga:  Motor Korban Hilang, Ini Identitas Mayat Berbaju PSGC yang Mengambang di Sungai Citanduy

Lalu, ada angkot 07 jurusan Terminal Ciamis-Darussalam; dan angkot 023 jurusan Terminal Ciamis-Majaprana.

“Kami wajib memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sejauh ini, kami belum menaikkan tarif angkot ber-AC ini.”

“Selain memberi kenyamanan juga sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan. Diharapkan, dengan angkot AC, anak-anak sekolah memilih naik angkot tak menggunakan motor,” jelasnya.

Makmun, salah seorang sopir angkot ber-AC mengatakan, tarif angkot saat ini Rp6000 bagi penumpang umum dan Rp3000 untuk pelajar.

Dia berharap, ada penyesuaian tarif untuk angkot AC. Karena tak dipungkiri ada biaya operasional tambahan seperti konsumsi bahan bakar.

“Bahan bakarnya selisih Rp50.000 dengan angkot non-AC. Kami harap ke depan ada penyesuaian,” katanya. dang