Cerita Bocah SD Gagalkan Pencurian di RSUD Sumedang

Cerita Bocah SD Gagalkan Pencurian di RSUD Sumedang

SUMEDANG, ruber.id — Seorang bocah SD menggagalkan aksi pencurian di Masjid Jami Ibnu Sina, RSUD Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2020) siang.

Tersangka pencurian, Bayu Aprianto,59, warga Lingkungan Jatihandap, Desa Padasuka, Kecamatan Cicaheum Kota Bandung, harus mengalami nasib sial ketika aksi mencurinya diketahui anak korban.

“Saya lagi salat dzuhur. Anak saya melihat tersangka ngambil tas saya, langsung teriak-teriak maling,” kata korban, Handa Karnaya, 40.

Handa, merupakan warga Dusun Buliliraya, Kelurahan Mutu, Kecamatan Baras Lampung, menambahkan, setelah diteriaki maling, tersangka langsung berusaha melarikan diri keluar area rumah sakit.

Namun, warga langsung mengejar dan menangkap pelaku yang memiliki tato kelinci ini.

Baca juga:  Terowongan PLTA Waduk Jatigede Longsor, Akses Jalan ke Karedok Sumedang Ambles

“Tasnya disimpan di belakang. Saya masih salat, tersangka sudah keluar, tapi bisa diamankan warga,” katanya.

Saat ditangkap, tersangka mengelak telah mencuri, dan mengaku mau beribadah.

Warga yang kesal pun berusaha menghakimi tersangka. Beruntung, pihak keamanan RSUD Sumedang langsung membawa tersangka ke pos securiti dan mengamankannya dari amuk warga.

Tersangka pun dibawa ke Mapolsek Sumedang Selatan untuk penanganan selanjutnya.

“Isi tasnya itu ada 3 buah handphone dan kartu identitas,” sebutnya. (R003)

Baca berita sebelumnya: Nyaris Habis Dihajar Massa, Pencuri Bertato Kelinci Ini Ketahuan saat Beraksi di Masjid RSUD Sumedang