BERITA CIAMIS, ruber.id – Kasus Covid-19 di perkantoran Pemkab Ciamis, Jawa Barat kembali meningkat. Karena itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengeluarkan surat edaran larangan ASN keluar daerah.
Adapun isi dari surat edaran tersebut adalah, Aparatur Sipil Negara atau ASN tidak melaksanakan dinas luar atau bepergian keluar daerah. Terkecuali ada keperluan mendesak dan atas izin Bupati Ciamis.
“Pegawai atau ASN dilarang melakukan perjalanan dinas keluar daerah. Begitu juga selama akhir pekan dan cuti hari-hari besar. Ini upaya menekan angka positif aktif di perkantoran,” kata Herdiat, Rabu (30/6/2021).
Sebelumnya, Pemkab Ciamis pernah memberlakukan bekerja dari rumah atau WFH 75%, sisanya 25% pegawai di kantor. Namun, kata Herdiat, tetap saja masih ada pegawai yang terpapar virus Corona.
“Kami akan terus memantau perkembangan kasus positif aktif dalam seminggu ini. Kami minta ASN lebih meningkatkan lagi penerapan protokol kesehatan atau Prokes Covid-19,” tuturnya.
Jika kasus paparan Corona terus melonjak di perkantoran, Pemkab akan memberlakukan WFH 100% bagi seluruh pegawai pada Organisasi Perangkat Daerah.
“Dalam waktu seminggu ini kita lihat perkembangannya. Kalau kasusnya terus naik maka akan dilakukan WFH 100%. Sekalipun WFH 25%, ASN Ciamis sedikit,” sebutnya.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, jumlah warga Ciamis yang terpapar Corona mencapai 5.818 orang. Positif aktif 309 pasien, 64 di antaranya dirawat, 245 isolasi mandiri. Kemudian, 5.289 sembuh dan 220 meninggal dunia.
Untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di Ciamis, jajaran pejabat di lingkungan Pemkab pun turun ke daerah. Mereka melakukan sosialisasi dan edukasi di tingkat kecamatan hingga desa. Untuk lebih menguatkan posko PPKM Mikro, terutama di daerah perbatasan. (R002)
BACA JUGA: Perkantoran Disterilisasi, Seluruh Pegawai di Pangandaran WFH 10 Hari
