BERITA NASIONAL, ruber.id – Hingga H+3 Lebaran, 60% kendaraan atau 1.2 juta kendaraan pemudik belum kembali ke Jabotabek. Adapun puncak arus balik akan terjadi hari ini, Minggu (8/5/2022).
Jasa Marga mencatat, angka tersebut merupakan realisasi kendaraan yang kembali ke Jabotabek. Jika dibandingkan dengan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek periode H-10 hingga hari H Lebaran.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru mengatakan, total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 hingga hari H Lebaran. Atau pada 22 April-2 Mei 2022.
“Hingga kemarin, kami mencatat baru sekitar 815.000 kendaraan yang kembali ke Jabotabek. Ini artinya, masih ada 1.2 juta kendaraan atau 60%, yang belum kembali,” ujar Heru. Melalui rilis yang diterima ruber.id.
Jasa Marga memprediksi, hari ini, Minggu (8/5/2022), masih merupakan puncak arus balik.
Di mana, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada hari Minggu adalah sebanyak 269.444 kendaraan. Naik 53.6% dari lalu lintas normal periode November 2021.
Atur Waktu Perjalanan
Heru menjelaskan, melihat masih ada lebih dari setengah dari total kendaraan mudik via jalan tol yang belum kembali, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk kembali mengatur waktu perjalanan.
“Sejak kemarin, kami mengimbau masyarakat untuk tidak pulang di puncak arus balik (Minggu).”
“Kami berharap, dengan adanya kebijakan perpanjangan libur anak sekolah hingga 12 Mei 2022, maka lalu lintas sebesar 60% yang belum kembali tadi bisa terdistribusi hingga pekan depan.”
“Namun, jika tetap pulang (Minggu), kami mohon pengguna jalan untuk bersabar karena jumlah lalu lintas yang datang secara bersamaan menuju Jabotabek akan luar biasa,” kata Heru.
Jasa Marga juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperbaharui informasi pemberlakuan rekayasa lalu lintas melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080. Atau melalui Twitter @PTJASAMARGA hingga Aplikasi Travoy.
“Persiapkan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan. Pastikan kecukupan perbekalan, BBM hingga saldo uang elektronik untuk perjalanan.”
“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” kata Heru.
