BERITA CIAMIS, ruber.id – Angka kematian dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat per Selasa (8/6/2021) sebanyak 218 orang.
Jumlah kematian akibat terpapar virus Corona itu tertinggi di atas rata-rata nasional. Artinya Kabupaten Ciamis kembali masuk zona merah Covid-19 atau tingkat kerawanan tinggi.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, angka kematian Ciamis diangka 3.71%. Sampai hari ini jumlah kematian pasien Covid-19 sebanyak 218 orang.
Jumlah tersebut lumayan banyak, dengan adanya warga Ciamis yang merantau dan meninggal dunia lantaran terpapar Corona. Kemudian datanya masuk ke Ciamis.
“KTP Ciamis, sakit dan dirawat di perantauan, tapi dikubur di Ciamis. Banyak yang seperti itu masuk data Ciamis berdasarkan KTP. Jumlahnya tidak sedikit, jadi cukup tinggi,” kata Herdiat.
Selain itu ada juga faktor lainnya yang menjadikan penyebab kasus kematian akibat Covid-19 naik. Yakni, mereka (pasien) yang terpapar sudah lanjut usia dan memiliki penyakit penyerta.
“Bisa saja ketika mereka datang ke RSUD kondisinya sudah kritis atau koma, baru datang. Saat ini Pemkab dan Satgas Covid-19 berupaya memutus kasus itu,” tuturnya.
Herdiat menyebutkan, pihaknya akan terus menggalakkan soal kedisiplinan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan Covid-19.
“Sepertinya warga mulai abai lagi terhadap protokol kesehatan Covid-19. Tempat wisata juga akan kami tutup dulu. Pembelajaran Tatap Muka juga akan dikaji ulang,” sebutnya. (R002)
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Ciamis Naik Pasca Lebaran, Polres Gelar Vaksinasi Massal
