Kasus Positif Covid-19 Bertambah 66 Orang, Pemkab Boyolali Tunda Belajar Tatap Muka

Img
PEMKAB Boyolali tunda belajar tatap muka seiring meningkatnya kasus Covid-19. foto: ils/net

BOYOLALI, ruber.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah tunda kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.

Sebelumnya, Disdikbud Boyolali merencanakan belajar tatap muka di sekolah pada tingkat SMP pada, Senin (7/9/2020).

Namun, dalam tiga hari terakhir, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali bertambah 66 orang.

Sehingga, rencana pembukaan sekolah ini batal dilaksanakan.

Kepala Disdikbud Boyolali Darmanto mengatakan, pelaksanaan KBM sementara ini ditunda.

Menurut Darmanto, penundaan ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

“Sementara, sesuai dengan keputusan bersama empat Menteri, ada empat syarat mutlak yang harus dipenuhi ketika akan membuka kembali sekolah tatap muka,” jelasnya, Jumat (4/9/2020).

Baca juga:  Melihat Keindahan Embung Manajar di Jawa Tengah, Penuhi Irigasi Jadi Destinasi Wisata Baru di Boyolali

Darmanto menyatakan, empat 4 syarat tersebut, yakni daftar periksa yang berisi mengenai penyediaan fasilitas dan infrastruktur protokol kesehatan di sekolah.

Kedua, persetujuan dari orang tua siswa. Ketiga, zona atas sebaran Covid-19.

Dan syarat keempat, izin dari pemerintah Daerah, dalam hal ini dari Disdikbud.

Dari 4 syarat tersebut, sebenarnya semua sudah siap. Hanya, seiiring perkembangan kasus Covid-19 yang semakin meluas di 21 kecamatan, maka diputuskan untuk menunda kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.

“Mohon maaf, rencana tatap muka terpaksa kami tunda hingga kondisi memungkinkan.”

“Tolong ini disampaikan, supaya masyarakat lebih disiplin sehingga zona penyebaran Covid-19 di Kabupaten Boyolali segera membaik sesuai dengan harapan semuanya,” katanya.

Baca juga:  Tepergok Mesum di Hotel, Pengakuan Sepasang Pelajar di Purworejo Ini Bikin Kaget

Darmanto menjelaskan, di Boyolali ada 54 sekolah yang sudah siap melaksanakan pebelajaran tatap muka, dan kini harus ditunda. (R008/Jolar)

Baca Juga: Pekan Depan, Pemkab Boyolali Buka Kembali Sekolah Tatap Muka