BANYUMAS, ruber.id – Pemkab Banyumas, Jawa Tengah menyerahkan bantuan seperangkat gamelan pelog dan slendro kepada Yayasan Pakasa Desa Cikakak Kecamatan Wangon.
Bupati Banyumas Achmad Husein menjelaskan, Cikakak menjadi Desa Wisata dengan sumber daya alam dan warisan tradisi dan budaya yang begitu luar biasa.
“Bantuan gamelan ini, untuk mendukung Desa Cikakak sebagai desa wisata, sekaligus untuk meningkatkan kemajuan kebudayaan Jawa,” katanya.
Achmad menyebutkan, selain kaya akan warisan tradisi dan budaya, di Desa Cikakak saat ini, juga sudah ada atraksi hewan kera, ada Masjid Saka Tunggal.
“Ini patut disyukuri oleh warga. Dengan terus membangun keseimbangan alam, agar kera-kera tidak mengganggu tanaman, tidak masuk rumah. Maka perlu ada musik tradisional, bisa juga ada tari-tarian,” katanya.
Bupati berharap, fasilitas gamelan yang diberikan tersebut, dapat membuat dinamika kegiatan seni dan budaya masyarakat Cikakak semakin berkembang.
Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat dalam seni budaya daerah.
Karena, kata Achmad, dengan seni, perasaan manusia akan menjadi halus.
Achmad menambahkan, pemberian fasilitas gamelan diharapkan bisa memberikan semangat dan menumbuhkan dinamika positif terhadap pengembangan dan pelestarian budaya di Cikakak.
“Terutama, dalam menyambut wisatawan. Jadi, selain menyaksikan kera, menyaksikan masjid juga ada musik tradisional,” sebutnya.
Ketua Pakasa Raden Tumenggung Handoyo Dipuro mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Banyumas, yang langsung diserahkan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.
Ke depan, kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Cikakak ini, fasilitas gamelan yang diberikan akan dijadwalkan rutin untuk latihan bagi masayarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan gamelan ini. Akan kami manfaatkan untuk pengembangan kesenian daerah di Desa Cikakak,” jelasnya. (R025/Banyumas)
Baca juga berita lainnya: Mulai Dibuka, Objek Wisata Air di Purworejo Masih Dibatasi