Mulai Dibuka, Objek Wisata Air di Purworejo Masih Dibatasi

Img wa
SEJUMLAH pengunjung padati kawasan wisata Pantai Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo di tengah pandemi COVID-19. r023/ruber.id

PURWOREJO, ruber.id – Sebagian besar destinasi wisata di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah telah mulai dibuka di era new habit (Kebiasaan baru).

Bahkan, sejumlah tempat wisata saat ini sudah mulai dibanjiri pengunjung, khususnya warga Purworojo.

Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Purworejo, Dyah Woro Setyaningsih menjelaskan, untuk wisata air yang menjual spot air terjun atau wisata sungai, harus tetap patuh pada protokol.

Wisata jenis ini, kata dia, sebenarnya belum boleh dibuka secara optimal. Akan tetapi, di lapangan sudah banyak warga yang nekat mengunjungi objek wisata ini.

“Khusus untuk wisata air ada pembatasan ketat yang harus ditempuh. Memang kami tetap memberikan toleransi, karena animo masyarakat untuk datang juga sudah tinggi,” katanya.

Baca juga:  Kaya Akan Tambang, Kebumen Jadi Kabupaten Termiskin se Jawa Tengah

Woro menyebutkan, objek wisata dengan menu utama air cukup banyak di Kabupaten Purworejo. Kawasan pegunungan banyak yang menjual spot tersebut.

Meski begitu, tidak sedikit dari pengelola yang menambah beberapa menu lain di luar air terjun.

“Untungnya wisata yang ada, selama sudah menambah beberapa area di seputaran air terjun.”

“Sehingga orang yang datang tidak harus berdekatan dengan air terjun, tapi memanfaatkan spot lain yang disediakan,” sebutnya.

Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinparbud Purworejo, Andang Nugerahatara Sutrisno menambahkan, untuk kolam renang Artha Tirta Purworejo belum bisa dibuka dalam waktu dekat.

Kawasan ini, kata Andang, belum akan dibuka meski posisinya di dalam kota dan sudah ditunggu pembukaannya oleh masyarakat.

Baca juga:  Festival Layang-layang di Pantai Tanggulangin Kebumen Bisa Jadi Event Tahunan

“Pembukaan kolam renang itu, kalau di kolam renang sudah memiliki alat tester klorin. Kami belum memiliki,” sebutnya.

Keberadaan alat itu, kata dia, sangat diperukan selama protokol COVID-19 masih diatur.

Andang menyebutkan, walaupun Purworejo sudah menyatakan masa tanggap darurat COVID-19 selesai dan menerapkan new habit, tapi tetap berpatokan pada aturan pemerintah pusat.

“Yang kami lakukan sekarang ini, ya penyiapan kolam renang dengan protokol kesehatan lengkap dengan peralatannya,” jelasnya. (R023/Purworejo)

BACA JUGA: Efektif Putus Mata Rantai Corona, Warga Purworejo Diminta Disiplin Gunakan Masker