PANGANDARAN, ruber.id — Penyerahan berkas dukungan calon perseorangan yang dilakukan Supratman dan Ari Rian Priyatna menimbulkan pertanyaan sejumlah awak media, Minggu (23/2/2020).
Pasalnya, beberapa pekan lalu Ketua Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Pangandaran ini menggandeng Ardi Subarkah untuk maju di Pilkada 2020.
Bahkan, mereka sempat melakukan pembentukan tim di setiap kecamatan.
Namun dalam perjalanannya, Ardi mengurungkan niatnya untuk bertarung di Pilkada Pangandaran dengan beberapa alasan kesibukannya di Bandung.
Kemunduran Ardi, kata Supratman, hanya dijadikan sedikit dinamika saja. Tidak menjadikan surut semangat dirinya untuk bertarung menghadapi petahana di Pilkada 2020.
Dengan motivasi dirinya berusaha mewujudkan cita-cita pemekaran Kabupaten Pangandaran yang belum terealisasi, Supratman dalam penyerahan berkas menggandeng pengusaha muda asal Kecamatan Cimerak.
Ari Rian Priyatna, diketahui sebagai pengusaha muda dan mantan kepala dusun di wilayah Kecamatan Cimerak.
Pengambilan keputusan Ari sebagai bakal calon wakil yang akan mendamping Supratman, lantaran masih ada keterkaitan dengan proses pemekaran Pangandaran.
Orang tua (ayah) Ari, kata Supratman, dulunya bersama-sama dalam proses pemekaran kabupaten. Hari ini, dirinya melangkah gagah dan siap untuk melanjutkan cita-cita.
Menurutnya, cita-cita yang hingga saat ini belum terwujud masih sangat banyak, di antaranya kesejahteraan dan keadilan yang belum dirasakan secara menyeluruh.
Tak hanya itu, Pangandaran harus lebih baik dari kabupaten induk. Pangandaran harus bisa membanggakan.
Terlebih, Pangandaran ini dibangun bersama, maka hasilnya pun harus dinikmati bersama. (R002/dede ihsan)
BACA JUGA: Cita-cita Belum Terwujud, Ketua Presidium Pemekaran Pangandaran Siap Bertarung di Pilkada 2020
