Jihad Jilid 2 Menanti Rekomendasi Partai

Img
JEJE Wiradinata dan Adang Hadari. ist/ruber.id

PANGANDARAN, ruber.id — Beberapa partai politik masih menunggu rekomendasi dari pengurus pusat yang akan menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Riki Zulfikri mengatakan, pihaknya telah melakukan penjaringan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati secara tertutup, itu pun hanya ada satu nama, yakni Jeje Wiradinata.

Hingga saat ini, kata Riki, pihaknya belum bisa memastikan waktu rekomendasi itu turun.

“Masih nunggu rekomendasi dari DPP untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangandaran,” katanya kepada ruber.id, Selasa (11/2/2020).

Riki menuturkan, PDI Perjuangan masih menginginkan usungan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2020 itu Jeje Wiradinata dan Adang Hadari.

Baca juga:  Dilantik KPU Pangandaran, 50 Orang PPK Akan Berkerja 9 Bulan Dalam Tahapan Pilkada 2020

Bahkan, usungan itu disebut dengan istilah ‘Jihad Jilid 2’ yang merupakan koalisi PDI Perjuangan dan Partai Golongan Karya (Golkar).

Meski adanya rencana pencalonan dari jalur perorangan, kata Riki, pihak PDI Perjuangan akan tetap memilih pasangan Jihad Jilid 2.

Sebelumnya, Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran Adang Hadari sudah mendaftarkan diri untuk calon wakil bupati.

Adang mengaku, dirinya sudah ada komitmen dengan Jeje untuk maju melalui paket Jihad Jilid 2. Meski begitu, dirinya tetap menempuh mekanisme pencalonan dari partai politik.

Tak hanya dirinya, kata Adang, ada juga kader lain yang mendaftar ke Partai Golkar.

“Dia anggota DPRD Pangandaran, namanya Toto Suherman,” sebutnya. (R002/dede ihsan)

Baca juga:  Cita-cita Belum Terwujud, Supratman Maju di Pilkada 2020

BACA JUGA: Golkar Merapat ke PDI Perjuangan? Niscaya, Pilkada Boyolali Bakal Diikuti Calon Tunggal