Sering Diolok-olok Warga karena Telat Datang, Pemkab Ciamis Datangkan 3 Damkar dan 3 Tangki Water Supply
CIAMIS, ruber.id — Di pengujung tahun 2019, Pemkab Ciamis, Jawa Barat mendatangkan (pengadaan) 3 unit armada pemadam (Damkar) kebakaran dan 3 unit tangki Water Supply baru.
Pengadaan ini agar ke depan, kurangnya armada pemadam kebakaran (Damkar) yang kerap membuat petugas dicemooh karena terlambat datang saat memadamkan api, tidak terjadi lagi.
BACA JUGA: Hanya Punya 1 Armada, Damkar Ciamis Kerap Disalahkan Warga
Diketahui, saat ini Pemkab Ciamis hanya memiliki 3 unit Damkar. Akan tetapi, unit hanya 2 unit saja yang bisa digunakan.
Dengan luas wilayah Ciamis yang mencapai 27 kecamatan, ketika terjadi kebakaran membutuhkan jarak tempuh yang cukup jauh.
Sehingga, ketika tiba di lokasi, api sudah melalap seisi rumah.
Ke depan, dengan adanya tiga Damkar baru dan 3 tangki penyedia air ini dapat melayani masyarakat ketika terjadi kebakaran.
Rencananya, Damkar baru ini akan disimpan di bekas Kewadanan, yakni di Ciamis perkotaan, Rancah, dan Banjarsari. Damkar, nantinya akan di parkir di kantor kecamatan.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyebutkan, Damkar baru ini memiliki kapasitas 4.000 liter.
Sedangkan tangki pemasok air sebesar 5.000 liter. Kedua jenis kendaraan ini digunakan secara berpasangan.
Damkar digunakan untuk memadamkan api, sedangkan tangki digunakan untuk mengangkut air untuk persediaan.
“Prioritasnya di daerah eks Kewadanan secara bertahap. Damkar baru ini akan disebar di Banjarsari, Rancah, dan wilayah perkotaan Ciamis,” ujar Herdiat saat penyerahan Damkar ke Satpol PP Kabupaten Ciamis, Jumat (13/12/2019).
Herdiat mengakui jika sebelumnya, bila terjadi kebakaran, Pemkab Ciamis sering dibuat malu.
Contohnya saja, saat kebakaran terjadi di daerah, sementara posisi Damkar berada di kota.
Setelah menerima ada laporan dan baru datang ke lokasi kejadian api sudah padam.
“Ketika datang api sudah padam, langsung dikasih tepuk tangan warga. Dengan tambahan Damkar ini sebagai antisipasi. Untuk pelayanan kepada warga,” ucap Herdiat.
Herdiat berharap, Damkar tersebut tidak dipakai, itu artinya tidak ada kebakaran yang terjadi. Sehingga, warga tetap aman dan selamat.
Herdiat menambahkan, pada tahun 2020 mendatang, Pemkab Ciamis akan kembali menambah 3 unit Damkar.
Sementara itu, Plt Kasatpol PP Kabupaten Ciamis Titin mengatakan, dengan adanya tambahan 3 pasang unit Damkar tersebut bisa memenuhi standar respond time 15 menit.
Damkar Ciamis, kata Titin, juga akan menambah dan meningkatkan sumber daya manusia petugas Damkar.
“Untuk spesifikasinya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Hanya semprotannya saja yang lebih jauh, dan mesin lebih besar.”
“Pada intinya, untuk memenuhi standar 15 menit, karena kalau lebih dari 15 menit sudah dianggap habis,” jelas Titin. dang