BANJAR  

Soal Sarana Prasarana Olahraga, Wawali Banjar: Semua Pihak Harus Duduk Bersama

BERITA KOTA BANJAR, ruber.id – Wakil Walikota Banjar Nana Suryana angkat bicara perihal minimnya fasilitas sarana dan prasarana olahraga di Kota Banjar.

Menurutnya masalah sarana dan prasarana olahraga di Banjar sebetulnya sudah lumayan baik. Namun, pemanfaatannya sendiri masih minim.

“Sudah ada beberapa fasilitas sarana olahraga di Kota Banjar. Seperti kolam prestasi di Banjar Waterpark yang kini terbengkalai. Fasilitas sudah ada namun tidak digunakan.”

“Selain itu juga kita punya lapang sepakbola yang bagus, akan tetapi pengelolaan dan pengurusnya belum maksimal,” ujar Nana kepada ruber, Senin (14/1/2019).

Nana mengatakan, harus ada perbaikan secara menyeluruh dan komprehensif di Kota Banjar.

Artinya, pengelolaan pemerintah, KONI dan cabor harus maksimal.

Baca juga:  Update COVID-19 Kota Banjar: Pasien Positif Sembuh, Tersisa 5 Suspek

“Selama ini pengembangan bakat dan prestasi dan pencarian bibit berbakat dari cabang olahraga masih kurang maksimal. Dan kita harus segera perbaiki,” ungkapnya.

Intinya, lanjut Nana, harus berkesinambungan antara anggaran dari pemerintah, kepengurusan KONI serta kepengurusan cabor agar bisa lebih ditingkatkan lagi.

“Pengajuan anggaran sarana olahraga itu dinilai dari kebutuhan cabor, kebutuhan rutinnya seperti apa.”

“Nanti, KONI sebagai induk dari cabor harus bisa meyakinkan Pemerintah Kota Banjar, anggaran yang diajukan layak untuk dikeluarkan. Karena, pemanfaatan dan kebutuhannya.”

“Pemerintah juga, harus merespons serius dan positif,” katanya.

Nana berpendapat, di Kota Banjar harus dibangun komunikasi antara pemerintah, KONI dan juga cabor-cabor yang ada.

Baca juga:  Soal Dugaan Penyimpangan APBDes Jajawar, Kejari Kota Banjar Panggil Inspektorat dan DPPKAD

Hal itu, dilakukan agar ada sinergitas antarliding teknis terjadi.

“Harus duduk bersama dari seluruh unsur, untuk membentuk skala prioritas terhadap sarana olahraga.”

“Karena, di Kota Banjar potensinya sangat besar, namun belum bisa dioptimalkan,” ucapnya.***