GARUT  

Wabup Garut Terus Monitor Kondisi Terkini Lokasi Bencana

Wabup Garut Terus Monitor Kondisi Terkini Lokasi Bencana
Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman meninjau kondisi terkini lokasi bencana di Jalan Guntur Melati, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (20/7/2022). ist/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Wakil Bupati (Wabup) Garut dr. Helmi Budiman kembali memonitor kondisi terkini lokasi terdampak bencana.

Kali ini, Wabup Garut meninjau kondisi di area Jalan Guntur Melati. Tepatnya, di area pabrik susu kedelai Mandala 525, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu, 20 Juli 2022.

Dalam kesempatan ini, Helmi menuturkan, Pemkab Garut saat ini terus melakukan penanganan bencana. Khususnya, dalam pembersihan sisa material banjir.

“Ini kan ini asalnya satu meteran, tipis sedikit lagi, kita kerahkan dari Damkar, dari mana kita kerahkan. Di Sudika, di beberapa tempat yang memang paling parah. Sekarang Alhamdulillah, lumpur sudah mulai tidak ada, ada juga tipis di beberapa tempat gitu,” ujarnya.

Baca juga:  Pemkab Garut Jalin Kerja Sama dengan BNPT, Perum Perhutani, dan LMDH Buana Mukti

Dana Kerohiman Masih Validasi Data

Berkaitan dengan cash for work, kata Helmi, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi dan validasi data. Oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Garut.

Jika hal tersebut selesai dilaksanakan, dana kerohiman akan langsung diserahkan kepada masyarakat terdampak.

“Tentu, makanya kan usulan dari kecamatan dari desa RT, RW sudah masuk ke BPBD. Dari BPBD kita minta Perkim untuk melakukan verifikasi dan validasi, ada lima tim dari Perkim yang terus melakukan verifikasi dan validasi,” sebutnya.

Helmi berharap pemberian dana kerohiman ini jangan sampai disalahgunakan, karena ini diberikan bagi masyarakat penyintas bencana.

“Apalagi, yang kena bencana ini kan daerah bantaran sungai yang rata-rata masyarakat kurang mampu.”

Baca juga:  Situ Bagendit Garut Bakal Dikelola Pihak Ketiga

“Hati-hati, semua kepada aparat, kepada birokrat, siapapun yang ditugaskan untuk membagikan uang ini agar tepat sasaran. Kalau tidak, nanti ada aparat hukum yang bertindak,” tegasnya.