GARUT  

Pemkab Garut Jalin Kerja Sama dengan BNPT, Perum Perhutani, dan LMDH Buana Mukti

Pemkab Garut Jalin Kerja Sama dengan BNPT, Perum Perhutani, dan LMDH Buana Mukti
Bupati Garut Rudy Gunawan menerima kunjungan dari BNPT, Perhutani, dan LMDH di Ruang Pamengkang, Tarogong Kidul, Garut, Rabu (7/6/2022). ist/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Pemkab Garut menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani), dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Buana Mukti.

Kerja sama tersebut tentang Pemanfaatan Hutan dalam rangka Sinergitas Pencegahan Tindak Pidana Terorisme melalui Program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di wilayah Kabupaten Garut.

Perwakilan 3 instansi tadi diterima secara langsung oleh Bupati Garut Rudy Gunawan, di Ruang Pamengkang, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu, 7 September 2022.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan, kerja sama antara pihaknya dengan BNPT, Perum Perhutani, dan LMDH Buana Mukti merupakan perjanjian kerja sama konkret.

Selain itu, merupakan bagian dari sinergitas yang baik atau pentahelix di bawah koordinasi BNPT.

“Jadi kesejahteraan itu, dinyatakan sebagai salah satu cara untuk bisa menekan angka-angka yang berhubungan dengan intoleransi dan radikalisme,” ujar Rudy, usai penandatangan MoU.

Baca juga:  Kiprah Pemuda Masjid Al Hidayah Cikajang Garut: Kelola Baitul Mal, Bantu Biaya Pendidikan hingga Kematian

Rudy menjelaskan, melalui nota kesepahaman ini, kesejahteraan yang dimaksud dibangun di sekitar hutan terlebih dahulu.

Sehingga, untuk meningkatkan kesejahteraan tersebut memerlukan media tanah, maka di sini hadir Perum Perhutani dan LMDH Buana Mukti.

“Kan bukan kami saja yang kata Pak Jenderal tadi, bisa jadi ada NGO-NGO lain yang mau, misal (dari) perbankan (atau) human society yang ada.”

“Nah Garut ini coba, nanti kan misalkan ini ada yang sudah ikrar NKRI ya penyintaslah dari itu (intoleransi dan radikalisme), berkolaborasi supaya mereka juga mendapatkan jaminan kehidupannya,” jelasnya.

Dengan hal tersebut juga, kata Rudy, diharapkan para penyintas tadi tidak memikirkan hal lain lagi. Namun, bisa masuk kembali ke dalam situasi masyarakat yang normal.

Baca juga:  Memprihatinkan, Gubuk Reyot Milik Warga Lengkongjaya Garut Roboh

“Seperti bertani, berternak ikan, termasuk di dalamnya adalah kita ingin membangun, memanfaatkan lahan yang ada sesuai ketentuan (dan) dibuatkan sejahtera,” ucap Rudy.

Tindak Lanjut Soft Launching KTN Harumansari

Sementara, Sekretaris Utama BNPT Mayjen. TNI Dedi Sambowo mengatakan, kunjungannya kali ini adalah sebagai bentuk tindak lanjut dari soft launching KTN Harumansari. Yang kemudian, diimplementasikan dalam bentuk kerja sama dengan Pemkab Garut.

“Tujuannya, siapa berbuat apa, nanti biar jelas di lapangan, dari bapak apa, dari saya apa. Kemudian dari perusahaannya apa, dan selanjutnya mengatur program ke depannya itu seperti apa,” ucapnya

Ia mengatakan, tak hanya di Kabupaten Garut, KTN ini juga dilaksanakan di 5 tempat lainnya. Di antaranya, di Jawa Tengah yang berlokasi di Temanggung dan di Jawa Timur yang berlokasi di Malang.

Baca juga:  Duh, ODP dan PDP Corona di Garut Bertambah Lagi

“Kemudian ada di Nusa Tenggara Barat, dan ada di Sulawesi tengah, itu tepatnya di Morowali. Semua sama kegiatannya, ada warung NKRI, ada KTN, Kawasan Terpadu Nusantara,” sebutnya.

Ia menjelaskan, dipilihnya Kabupaten Garut sebagai tempat KTN adalah karena Garut dinilai sebagai salah satu daerah yang sangat baik untuk pengembangan wilayah KTN.

“Indonesia tuh bisa menjadi negara besar, karena kita punya sumber daya alam. Kita punya sumber daya manusia, udah gitu kita punya daerah yang cukup luas untuk bisa mengelola dan mengerjakan semuanya tadi,” katanya.