GARUT  

Wabup Garut Buka Expo UMKM Harlah 1 Abad NU

Wabup Garut Buka Expo UMKM Harlah 1 Abad NU
Wabup Garut, dr. Helmi Budiman, membuka secara resmi Expo UMKM dalam rangka Harlah 1 Abad NU tingkat Kabupaten Garut, di Alun-alun Garut, Kamis (9/2/2023). ist/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Wakil Bupati (Wabup) Garut dr. Helmi Budiman, membuka secara resmi perhelatan Expo Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam rangka Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) tingkat Kabupaten Garut.

Expo UMKM dalam rangka Harlah 1 Abad NU tersebut dipusatkan di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis, 9 Febuari 2023.

Wabup Helmi mengapresiasi kegiatan dalam rangka Harlah ke-100 NU, terutama penyelenggaraan Expo UMKM tersebut.

“Di mana, kita sekarang memerlukan yang namanya pengendalian inflasi, sebagaimana instruksi Bapak Presiden. Dan mudah-mudahan, dengan adanya expo ini ada pergerakan ekonomi. Sehingga, bisa menurunkan kemiskinan,” ucap Helmi.

Helmi menyampaikan terima kasih terhadap penyelenggaraan Harlah ke-100 NU di Kabupaten Garut.

Wabup Helmi berharap, adanya Expo UMKM ini akan membangun gairah perekonomian di Kabupaten Garut.

Expo UMKM Rangkaian Harlah 1 Abad NU

Sementara itu, Ketua Panitia Harlah 1 Abad NU tingkat Kabupaten Garut Abdusy Syakur Amin menyampaikan, Expo UMKM ini merupakan rangkaian kegiatan Harlah 1 abad NU yang mengusung tema Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menjemput Abad kedua Menuju Kebangkitan Baru.

Baca juga:  Wabup Garut Hadiri Pengukuhan PPLB Cibatu

Amin mengatakan, sejatinya dan seyogyanya warga NU harus mengabdikan diri di berbagai sektor. Di antaranya sektor keagamaan, sosial, pendidikan, dan sektor lainnya.

“Karena jujur saja, bahwa masyarakat Indonesia, masyarakat kita masih menghadapi perkembangan ekonomi yang relatif berat.”

“Daya beli masyarakat kita, tingkat kemiskinan kita juga masih sangat tinggi. Sehingga, mau tidak mau kita harus mulai lebih fokus lagi, lebih serius lagi dalam membina aspek ekonomi ini,” ucapnya.

Amin mengingatkan, puncak acara Harlah 1 Abad NU sendiri akan diselenggarakan di SOR R.A.A Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada 19 Febuari, mendatang.

“Dalam kesempatan ini, saya mengajak bapak ibu semua, warga nahdliyin (dan) masyarakat Garut untuk bisa hadir memeriahkan acara tersebut.”

“Kami ingin menunjukkan bahwa NU itu sudah melakukan metamorfosa, yang lebih baik lagi dalam menghadapi abad keduanya,” ucapnya.

Baca juga:  Dekranasda Kenalkan Tenun Khas Garut di Ajang Fashionality Modest Mode 2022

Diikuti 184 Booth

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Acara Expo UMKM, Galih F. Qurbani mengatakan, dalam kegiatan ini diikuti hampir 184 booth.

Dengan menampilkan pengusaha-pengusaha muda NU dalam konteks satu abad.

Galih berharap, dengan adanya Expo UMKM ini NU dapat melebarkan sayap.

Tidak hanya sekadar persoalan pendidikan, keagamaan, sosial.

Namun juga, fokus kepada bangkitnya ekonomi terutama umat.

Sehingga nantinya, bisa terjadi kemandirian dan tidak selalu menggantungkan diri kepada negara.

“Apalagi, kita sedang mengalami kondisi yang memang baru bangkit dari proses recovery ekonomi.”

“Selain itu, kondisi geopolitik yang tidak menentu. Seperti adanya perang antara Ukraina-Rusia, maka saya kira persiapan-persiapan itu harus dilakukan,” ujarnya.

Ia menuturkan, momentum satu abad ini bisa menjadi momentum yang paling bagus bagi para pengusaha muda.

Sehingga, dapat menunjukkan diri, dan melebarkan sayap dalam pergerakan kebangkitan ekonomi umat.

Ia menambahkan, waktu penyelenggaraan Expo UMKM ini dimulai pada tanggal 9 Febuari hingga 13 Febuari 2023.

Baca juga:  Dua Kelompok Geng Motor Baku Hantam di Garut

“Ada dari Tasik, kota-kota terdekat yang itu juga kebetulan NU juga. Mereka berpartisipasi ke sini, sisanya lokal dari NU, dari pengusaha lokal. Karena, mereka juga harus kita libatkan. Terutama, PKL-PKL tenda sebelah babancong itu, khusus PKL yang kita berikan fasilitas,” katanya.

Ia berharap, setelah kegiatan ini terselenggara, nantinya bisa terdapat sebuah kegiatan semacam roadshow ke kecamatan-kecamatan. Dengan membawa para pedagang untuk memperkenalkan produknya di 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan minimal 2 minggu sekali.

“Kira-kira 50 booth atau sampai 100 booth, untuk memperkenalkan produk-produk Nahdlatul Ulama, ekonomi-ekonomi kreatif dan memang bagian dari one product one pesantren.”

“Sebenarnya itu yang akan kita launching-kan kepada publik. Bahwa hari ini, NU betul-betul sadar bahwa gerakan ekonomi itu penting untuk memajukan bangsa dan negara,” katanya.