GARUT  

Vision Center Limbangan Bisa Tanggulangi Gangguan Mata di Garut

Vision Center Limbangan Bisa Tanggulangi Gangguan Mata di Garut
Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, membuka Acara Seminar dan Diskusi Kesehatan bersama Dinkes Garut dan Forkopimcam Limbangan di Puskesmas Limbangan, Garut, Jumat (14/10/2022). ist/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman berharap, adanya vision center di Puskesmas Limbangan, bisa menanggulangi gangguan mata di Kabupaten Garut.

“Jadi katarak ini, secara umum banyak, kemudian gangguan refraksi. Nah yang paling banyak ini, bisa kita tanggulangi dengan adanya vision center,” ujar Wabup Helmi. Usai mengikuti Seminar dan Diskusi Kesehatan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Limbangan, di Puskesmas Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat, 14 Oktober 2022.

Helmi mengatakan, pemerintah pusat khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai, jika pelayanan mata kepada warga yang sudah dilakukan Pemkab Garut sudah baik.

Sehingga, Kabupaten Garut diberikan penghargaan. Termasuk diberikan pelatihan pelayanan kesehatan mata, khususnya di vision center, yang ada di Puskesmas Limbangan.

Baca juga:  Pemprov Jabar Apresiasi Konsistensi Diskominfo Garut dalam Pengiriman Berita Berkualitas dan Aktual

Helmi berharap dengan adanya vision center ini, bisa mengatasi permasalahan penglihatan. Khususnya, yang dialami oleh anak-anak sekolah.

“Dengan adanya vision center, kita mempunyai tenaga yang terlatih. Bahkan, saya tadi minta di sekolah ada guru-guru yang dilatih untuk mengetahui, mendeteksi dini gangguan penglihatan kepada anak.”

“Sehingga, anak-anak kita tidak dibiarkan mengalami gangguan penglihatan. Yang menjadi penyebab prestasi belajarnya menurun,” harapnya.

Berkaitan dengan katarak, kata Helmi, pihaknya mengupayakan agar masyarakat yang menderita katarak bisa dilakukan pengobatan melalui operasi.

“Jadi, target kita sebenarnya nol yang tidak diobati, nol yang tidak dilakukan. Artinya, 100% yang terkena katarak itu harus dilakukan penanggulangannya. Salah satunya, melalui operasi,” katanya.