Update Covid-19 Boyolali: 289 Kasus dari 21 Klaster

Dinkes boyolali jateng ruber id
DINKES Boyolali sampaikan perkembangan terkini kasus Covid-19. jolar/ruber.id

BOYOLALI, ruber.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah merilis ada 289 kasus konfirmasi positif corona hingga Rabu (19/8/2020).

Rinciannya, sebanyak 47 kasus dalam kondisi dirawat, 4 kasus isolasi mandiri, 223 selesai isolasi, dan 15 kasus meninggal dunia.

Kepala Dinkes Boyolali Ratri S Survivalina mengatakan, sebanyak 289 kasus positif tersebut didominasi dari 21 klaster.

“Hasil tracking terhadap kasus positif Covid-19 oleh tim, sampai saat ini, di Kabupaten Boyolali, sudah bisa kami identifikasi ada 21 klaster,” kata Lina.

Di antaranya, ada klaster yang statusnya sudah berhenti seperti klaster Pasar Peterongan sebanyak 22.

Kemudian klaster Lamaran di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel sebanyak 20 kasus positif.

Baca juga:  Pedagang Positif COVID-19, Pasar Ampel Boyolali Ditutup 3 Hari

Dan klaster Merti Desa di Desa Kalangan, Kecamatan Klego sebanyak 10 kasus.

Namun, kata Lina, ada beberapa klaster yang masih berlangsung penyebarannya.

Antara lain klaster Lembaga Keuangan Syariah atau BMT di Kabupaten Boyolali, klaster sosialita, klaster Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali.

“Dan klaster tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit dr. Moewardi (RSDM) Surakarta,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus BMT Tumang, Dwi Rochmiyathy menjelaskan pasien terkonfirmasi dari klasternya sebanyak 8 orang.

Masyarakat, diminta tenang mengingat pasien yang terkonfirmasi tersebut sudah dinyatakan sembuh semuanya.

Dia menyebutkan, penyebaran Covid-19 di tempatnya bekerja bermula dari AZ yang telah dinyatakan positif dan meninggal dunia.

Baca juga:  Truk Masuk Jurang di Klaten, Sopir Tewas, sang Kekasih Kritis

Kemudian, pihaknya melakukan tracking atau pelacakan kepada 75 orang.

“Jumlah yang masuk di daftar tracking ada 75 orang. Terkonfirmasi negatif ada 67 orang. Terkonfirmasi positif ada 8 orang dan sudah dinyatakan sembuh semua,” terangnya.

Untuk itu, kata dia, masyarakat diminta tidak panik, tetap tenang, dan tidak perlu khawatir.

Karena, lanjut dia, telah dilakukan sterilisasi di kantor semua cabang serta menerapkan protokol kesehatan.

“Kami minta semua tetap tenang dan tidak panik. Semua cabang BMT Tumang sudah dilakukan sterilisasi dan merepakan protokol kesehatan,” katanya. (R008/Jolar)

Baca Juga: Pedagang Positif COVID-19, Pasar Ampel Boyolali Ditutup 3 Hari