GARUT  

Tusuk-tusuk Sarang Tawon, Bocah asal Garut Tewas Disengat, 3 Lainnya Jalani Perawatan Medis

GARUT, ruber.id — Nahas menimpa Armi Bin Hanhan. Bocah umur 11 tahun asal Kampung Nangela, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat tewas dunia akibat disengat tawon.

Danramil Bayongbong Kapten Inf. Jaja, melalui Baminkomsos Sertu Misdi menjelaskan, awal mula insiden tersebut ketika korban beserta tiga temannya selesai melaksanakan pelatihan di madrasah.

BACA JUGA: Bocah 13 Tahun Hilang Tenggelam di Sungai Cimanuk Garut

Mereka pun melihat sarang tawon di salah satu rumah warga yaitu di rumah Maryam.

Pada saat itu, korban dengan teman lainnya menusuk-nusuk sarang tawon tersebut dengan menggunakan kayu.

“Setelah itu tawon keluar dari sarangnya dan menyerang korban beserta teman-temannya yang lain,” ujar Sertu Misdi kepada ruber.id, Kamis (21/11/2019).

Baca juga:  Penyederhanaan Birokrasi di Lingkungan Pemkab Garut Sudah Tepat

Sesaat setelah kejadian disengat tawon, kata Misdi, korban pun langsung dilarikan menuju Puskesmas oleh orangtua masing-masing.

Sedangkan, Armi dan seorang adiknya yaitu Elzar dibawa pengobatan secara medis oleh orangtuanya ke klinik pengobatan Cisanca.

“Namun pada hari Kamis dini hari sekitar jam 00.00 Wib, Armi tak terselamatkan dan meninggal dunia,” ucap Misdi.

Adapun, kata Misdi, total korban disengat tawon berjumlah empat orang.

Sementara itu, adik korban, yakni Elzar bin Hanhan, 9, pelajar kelas 4 SD Samarang, berhasil diselamatkan.

Dan dua orang korban disengat tawon lainnya yaitu Saeful Ulum, 12; pelajar kelas 7 SMPN 2 Bayongbong; dan Rizki, 11, pelajar kelas 6 SD Mekarsari. fey

Foto: ARMI, bocah 11 asal Garut yang tewas disengat tawon dimakamkan, Kamis (21/11/2019). ist/ ruber.id

Baca juga:  Cek Ketersediaan Pangan di Pasar Guntur Ciawitali, Bupati Garut: Harga Migor Curah Turun

Baca berita lainnya: Wacana Pemekaran 2020, Warga Cikajang Tolak Gabung DOB Garut Selatan