GARUT  

Tersesat, Pendaki Gunung Haruman Garut Hilang Tanpa Jejak

Pendaki Gunung Haruman Garut Hilang Tanpa Jejak
Tim SAR dari Basarnas Bandung berangkat menuju Gunung Haruman, Garut. ist/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Seorang pendaki hilang saat berkemah di Gunung Haruman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (29/1/2022).

Survivor bernama Muhammad Kamaludin, 26. Merupakan warga Kampung Andir Cibogo RT 02/12, Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengungkapkan, pendaki Gunung Haruman Garut ini menginformasikan bahwa ia tersesat kepada ibunya, Jumat (28/1/2022).

“Berdasarkan laporan yang kami terima, pada Rabu (26/1/2022). Survivor berangkat dari rumah membawa alat berkemah dan melakukan perjalanan sendiri.”

“Kemudian, pada Jumat (28/1/2022). Survivor menginformasikan melalui pesan singkat WhatsApp kepada ibunya.”

“Bahwa ia, tersesat di Gunung Haruman dan tengah membutuhkan bantuan,” ungkap Deden.

Setelah itu, kata Deden, survivor tak kunjung dapat pihak keluarga hubungi kembali dan hilang kontak antara survivor dengan keluarga.

Baca juga:  Jelang Bulan Pencarian Stunting, TPPS Garut Gelar Rakor Persiapan BPS

“Pihak keluarga, sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan melakukan upaya pencarian.”

“Namun hingga sore hari ini, belum membuahkan hasil,” jelas Deden, Sabtu (29/1/2022) sore.

Basarnas Bandung, kata Deden, menerima informasi dari potensi SAR. Terkait laporan seorang pria asal Cibiuk Kaler, Garut ini pada Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB.

“Setelah menerima informasi ini, kami memberangkatkan satu tim rescue. Untuk melakukan upaya pencarian di Gunung Haruman, Garut,” ucapnya.

Deden menjelaskan, tim SAR telah berangkat menuju lokasi kejadian pada pukul 17.15 WIB.

“Sebelumnya, kami telah melakukan koordinasi dengan Polsek Cibiuk,” jelasnya.

Deden menambahkan, personel SAR yang berangkat menuju Gunung Haruman, Garut dibekali perlengkapan SAR.

Baca juga:  Warga Indramayu Belum Ditemukan, Tim SAR Maksimalkan Pencarian Hari Ini

Mulai dari satu unit Rescue Double Cabin, satu set alat mountenering.

Kemudian, satu set peralatan komunikasi, satu set peralatan medis, dan APD personal.

“Untuk informasi lanjutan terkait hasil pencarian akan kami sampaikan lebih lanjut,” ucap Deden.

Penulis/Editor: Bam