Tanggul Jalur Sungai Citanduy di Pangandaran Terancam Jebol

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Hujan yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menyebabkan tanggul di jalur Sungai Citanduy terancam jebol.

Salah satu relawan Tagana Kabupaten Pangandaran Aceng Atin mengatakan, saat ini warga dihantui rasa takut dengan kondisi tanggul Cilisung 2 yang sudah jebol.

“Tanggul jalur Sungai Citanduy yang rusak ada lima titik, ini sangat membahayakan dan masyarakat sangat cemas,” katanya, Sabtu (30/1/2021).

Keberadaan tanggul yang rusak tersebut, berada di wilayah perbatasan desa antara Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Mangunjaya.

“Lokasinya tepat di Desa Kertajaya, Kecamatan Mangunjaya, tetapi jika jebol yang akan terdampak warga satu desa yang berada di Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang,” tambahnya.

Baca juga:  Rapor Mutu Pendidikan Tahun 2020 di Pangandaran Belum Terevaluasi

Aceng mengaku pernah ada penanganan normalisasi sungai, tetapi tidak tepat sasaran lantaran hanya mengeruk badan sungai.

“Setelah dikeruk, ketinggian dataran air pada permukaan sungai tetap saja seperti sebelum dikeruk,” terang Aceng.

Aceng menjelaskan, harusnya penanganan yang diinginkan oleh masyarakat adalah dengan cara memperbaiki tanggulnya supaya kuat di saat musim hujan dan air sedang besar.

“Warga yang berada di daerah lokasi tersebut setiap tahun mengalami hal serupa, bahkan areal pertanian sawah juga terancam terendam,” jelasnya.

Untuk upaya pencegahan banjir dampak tanggul jebol, masyarakat gotong royong menutup tanggul yang jebol menggunakan karung berisi tanah.

“Namun setelah ditimbun karung berisi tanah air tetap saja rembes dan kondisinya sangat membahayakan,” ujar Aceng. (R001/SMF)

Baca juga:  Tebing 20 Meter di Kersaratu Pangandaran Longsor, Jalur Panenjoan Jadi Alternatif

BACA JUGA: Wisatawan asal Bandung Reaktif Covid-19 di Pantai Pangandaran