Banjir Rendam Ratusan Rumah di Pangandaran

banjir di Pangandaran
BANJIR di dua kecamatan di Kabupaten Pangandaran akibat luapan air 2 sungai. doc pribadi/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Permukiman warga di dua kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terendam. Banjir akibat dari meluapnya air Sungai Citanduy dan Cimentek setelah diguyur hujan lebat.

Luapan air sungai yang terjadi sejak Rabu (13/1/2021) malam itu merendam ratusan rumah di Kecamatan Kalipucang dan Kecamatan Padaherang. Tingginya genangan mencapai 50 hingga 60 Cm.

Kaur Kesra Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang Kisna mengatakan, sebanyak tiga dusun terkena dampak akibat luapan air Sungai Citanduy. Di antaranya Dusun Sukamaju, Kedungpalungpung dan Cintamaju.

“Ada 300 rumah atau Kepala Keluarga (KK) yang terendam, yang masih bertahan di rumahnya juga ada. Warga juga sudah ada yang membersihkan rumahnya dari kotoran akibat banjir,” katanya, Kamis (14/1/2021).

Baca juga:  Korban Tenggelam di Sungai Citanduy Pangandaran Ditemukan Tewas

Sementara, banjir dengan ketinggian air selutut orang dewasa pun terjadi di dua desa Kecamatan Padaherang, yakni Desa Sukanagara dan Desa Ciganjeng. Puluhan warga memilih mengungsi dan menyelematkan barang miliknya.

Diketahui, luapan air Sungai Cintaduy merupakan kiriman dari hulu sungai. Karena debit air yang terus meningkat, perlahan-lahan air merendam permukimam warga.

Kepala Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang Imang Wardiman membenarkan hal itu. Rumah yang terendam ada di tiga rukun tetangga (Rt), dengan ketinggian 60 hingga 1 meter.

“Jumlah total rumah yang terendam mencapai 125 KK. Paling banyak ada di Rt03 sebanyak 70 rumah, 40 rumah di Rt02 dan 25 rumah lainnya di Rt04,” sebutnya. (R002/dede ihsan)

Baca juga:  Warga Pangandaran Hilang Tenggelam di Sungai Citanduy Padaherang

BACA JUGA: Korban Longsor Sumedang 64 Orang, 23 di Antaranya Masih Dalam Pencarian