Tahun 2020 MPP Sumedang Lebih Modern, Jadi Jembatan Penghubung Warga-Pemerintah

Tahun 2020 MPP Sumedang Lebih Modern, Jadi Jembatan Penghubung Warga-Pemerintah

SUMEDANG, ruber.id — Kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) di tengah warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tidak hanya berfungsi sebagai pusat layanan modern.

Lebih dari itu, MPP Sumedang menjadi jembatan penghubung dan mendekatkan pemerintah dengan warganya.

Sebab, hanya dalam satu gedung, warga dapat mengurus segala jenis perizinan dan nonperizinan yang dibutuhkan.

BACA JUGA: Refleksi Setahun Sumedang Simpati, Apa Saja Capaiannya?

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang Ade Setiawan menyebutkan, berdirinya MPP Sumedang juga sebagai bentuk perhatian pemerintah.

MPP Sumedang, kata ade, menjadi sarana yang menjembatani hubungan kedekatan antara pemerintah dengan warganya.

Ade mengatakan, MPP Sumedang buka tiap hari Senin-Jumat. Mulai jam 08.00-15.00 WIB.

“MPP Sumedang kini memiliki total 361 layanan,” kata Ade, ditemui Tim Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), belum lama ini.

Ade menuturkan, beberapa pelayanan yang hadir di MPP Sumedang terdiri dari instasi vertikal dan layanan SOPD Provinsi Jawa Barat, BUMN dan BUMD, perbankan, kantor pajak, kepolisian hingga layanan SOPD kabupaten.

Baca juga:  Bupati Sumedang Pastikan Pegawai Non-ASN di Seluruh OPD Terlindungi BPJamsostek

Sebelum uji, kata Ade, hanya ada 151 layanan, tapi setelah dilakukan uji coba, ada beberapa tambahan. Jadi hingga saat ini jumlahnya sudah mencapai 361 layanan.

Tiap harinya, kata Ade, tak kurang dari 400 warga mengunjungi MPP Sumedang yang berlokasi di Alun-alun Sumedang ini.

Rata-rata, kata Ade, warga yang datang untuk mendapatkan layanan kependudukan.

Tak hanya itu, lanjut Ade, di MPP Sumedang juga terdapat layanan pernikahan Kementerian Agama.

Dalam seminggu, kata Ade, bisa mencapai 50 pasang calon pengantin yang menikah lengkap dengan wali, saksi dan petugas Kantor Urusan Agama (KUA) di MPP Sumedang.

Bahkan, kata Ade, berkas pernikahan pun bisa selesai dalam satu hari dan dapat langsung dibawa pulang oleh sang pengantin.

Sementara, Kepala Seksi Perencanaan Penanaman Modal Enang mengatakan, enam bulan paskadiresmikan, MPP Sumedang memiliki keunggulan tersendiri.

Baca juga:  Pasien Positif Covid-19 Sumedang Tambah 12, dari Pamulihan dan Sukasari Terbanyak

Menurut Enang, layanan kepolisian di MPP Sumedang adalah yang terlengkap. Ini, bisa dilihat dan dibandingkan.

Di mana, layanan kepolisian di MPP Sumedang paling lengkap dibanding MPP lain. Koordinasi lebih mudah, modern, dan praktis hanya di satu tempat.

Keunggulan milik MPP Sumedang lainnya yaitu Pemkab Sumedang menggandeng dan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

Layanan yang diberikan PT Pos Indonesia ini membantu untuk mengantarkan berkas pemohon yang tidak selesai dalam satu hari.

Pihaknya, bekerjasama dengan PT Pos, misalnya ada layanan yang tidak selesai dalam satu hari akibat antrean masyarakat yang datang.

Berkas layanan ini, kemudian diantar ke alamat pemohon jika sudah selesai. Jadi, pemohon tidak perlu menunggu lama di MPP, sudah tinggal terima jadi saja.

Seperti mal pada umumnya, lanjut Enang, MPP Sumedang juga memiliki fasilitas pojok baca dan tempat bermain anak.

Sehingga, kata Enang, kaum Ibu yang membawa buah hatinya yang masih membutuhkan ASI juga tidak perlu khawatir.

Sebab, kata Enang, MPP Sumedang menyediakan ruang laktasi. Bahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang juga menyediakan loket dan layanan kegawatdaruratan.

Baca juga:  Waspada Longsor Susulan di Ciherang Sumedang

Pada loket ini, kata Enang, tiap pengunjung bisa melakukan tensi sambil menunggu antrean, atau jika ada pengunjung yang tiba-tiba sakit, tim medis MPP Sumedang siap siaga membantu menangani pengunjung tersebut.

Enang menambahkan, dalam menyambut tahun 2020, Pemkab Sumedang siap membangun gedung kedua MPP Sumedang.

Tentunya, lanjut Enang, dengan konstruksi bangunan yang makin besar, modern, dan lengkap dengan parkiran basement dan lift yang terhubung ke gedung MPP pertama.

Hal ini, kata Enang, sebagai upaya untuk memberi kenyamanan bagi warga Sumedang.

Nantinya, agar pemohon tidak capek, pihaknya juga akan sediakan lift yang terkoneksi dari gedung lama ke gedung baru.

“Kami ingin warga tenang dan nyaman untuk kendaraannya, makanya kami mau buat basement,” ujar Enang. luvi

Baca berita lainnya: Tak Ada Lahan Parkir, Mall Pelayanan Publik Sumedang Melanggar Perda