SMK Farmasi Nurul Firdaus Ciamis Terakreditasi B, Lulusan Diserap Lapangan Kerja

BERITA EDUKASI, ruber.id – SMK Farmasi Nurul Firdaus telah terakreditasi nilai B dari Badan Akreditasi Nasional (BAN).

Di bawah Yayasan Hypatia Pawanteh, SMK Farmasi Nurul Firdaus didirikan pada tahun 2012, dan telah mendapat izin operasional pada tahun 2016.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berlokasi di Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memiliki keunikan tersendiri karena merupakan Sekolah Berbasis Pesantren (SBP).

Sehingga, para pelajar SMK Farmasi Nurul Firdaus Ciamis diwajibkan untuk mengikuti kegiatan kepesantrenan di luar jam pelajaran, dengan system boarding school.

Pendiri SMK Nurul Firdaus Gumilar mengatakan, lulusannya nanti akan memiliki keahlian sekaligus kompetensi klinis.

Di antaranya, kata Gumilar, para lulusan akan memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian.

Baca juga:  Unpad Berlakukan Mekanisme SMUP Baru

Lalu juga mampu menerapkan dasar-dasar kerja di labolatorium resep dan kimia, memahami standar baku pembanding, larutan baku dan larutan pereaksi.

“Mereka juga akan memahami CPOB, CPKB, dan CPOTB. Mampu menerapkan keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup (K3LH), dan melaksanakan kerjasama dengan kolega,” kata Gumilar, Kamis (4/2/2021).

Tidak hanya itu, kata Gumilar, lulusan SMK Nurul Firdaus Ciamis juga nantinya akan memahami penggolongan PKRT dan Alkes.

Kemudian, mampu mendeskripsikan penggolongan obat, memahami dasar-dasar farmakologi, memahami dasar-dasar penyakit, dan mampu menerapkan swamedikasi.

“Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan, serta mampu menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi,” jelasnya.

Selanjutnya, sambung Gumilar, lulusan SMK Farmasi Nurul Firdaus juga akan memahami akuntansi dalam bidang farmasi, dan mampu menerapkan prinsip-prinsip preformulasi.

Baca juga:  Pasutri Jompo di Ciamis Ini Lumpuh, Butuh Bantuan Dermawan dan Pemerintah

Memahami teknik pembuatan sediaan obat dalam skala kecil dan industri, memahami pengujian sediaan obat, obat tradisional, dan fitofarma.

“Memahami farmakognisi, membuat obat tradisional dan fitofarmaka, menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat psikotropika serta narkotika. Juga mampu menerapkan ilmu kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Kompetensi Lengkap, Lulusan Diserap Lapangan Kerja 100%
Gumilar menyebutkan, kompetensi lulusan SMK Farmasi Nurul Firdaus sangat lengkap.

Selain urusan dunia, para siswa juga akan belajar ilmu agama selama mesantren di Pondok Pesantren Nurul Firdaus.

” Lulusan SMK Farmasi Nurul Firdaus Ciamis juga akan mudah diserap lapangan kerja 100%,” ujar Gumilar. (R003)

BACA JUGA: Berbasis Pesantren, Lulusan SMK Farmasi Nurul Firdaus 100% Diserap Lapangan Kerja