BERITA EDUKASI, ruber.id – Sekolah Menengah Kejuruan program studi Farmasi atau SMK Farmasi Nurul Firdaus (Boarding School). Mewajibkan siswanya untuk hadir di pesantren sebagai upaya mewujudkan visi misi Yayasan Hypatia Pawanteh.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Firdaus Gumilar menyatakan, melalui visi Membangun Multi Meta Kecerdasan yang Sinergi. Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Nurul Firdaus dan Pondok Pesantren Nurul Firdaus bersinergi.
Sinergi dalam mengusung misi sebagai sekolah yang mengajarkan teknologi kefarmasian. Ma’rifatullah, leadership, enterpreneurship, akhlak mulia, olahraga, dan seni.
“Dengan harapan, para lulusan SMK Farmasi Nurul Firdaus, kelak mampu bersaing secara global. Dengan menguasai teknologi kefarmasian berlandaskan karakter mulia yang bernilaikan tauhid dan akhlak mulia,” jelasnya.
Gumilar menjelaskan, SMK Farmasi Nurul Firdaus dan Ponpes Nurul Firdaus yang berlokasi di Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini mengusung metode sekolah berbasis pesantren.
Melalui metode berbasis pesantren ini, sambung Gumilar, akan membantu perubahan akhlak dan sikap menuju pribadi yang lebih baik.
“Metode pembelajaran juga dilengkapi dengan hapalan Alquran (Metode one day one ayat). Dan pembiasaan bahasa asing (Bahasa Arab dan Inggris),” terangnya.
SMK Farmasi Nurul Firdaus, lanjut Gumilar, berupaya mewujudkan cita-cita bersama.
Yakni mencetak generasi unggul yang siap bersaing secara luas. Dan menjadi hamba Allah yang mampu memberi manfaat bagi diri, keluarga serta sebanyak-banyaknya umat.
Penulis/Editor: R003
