SUMEDANG, ruber — Kepala desa, aparatur desa beserta warga Desa Sukamantri Tanjungkerta bersemangat bergotong royong menata dan mengelola tahap awal destinasi Pesona Alam Lawang Cinta di Pasir Papatok Tanjungkerta.
BACA JUGA: Puskesmas Tanjungkerta Antisipasi Wabah DBD, Warga Diingatkan Lakukan Ini
Kegiatan tersebut berlokasi di Dusun Sukamulya Bakan Bandung Desa Sukamantri Tanjungkerta kabupaten Sumedang.
Tempat tersebut dikelola pemerintah desa beserta masyarakat sebagai bentuk pelestarian patok pengukur jarak luas tanah dari bukit ke bukit (klasir zaman Belanda 1932- 2019).
Disamping pelestarian situs, rencananya lokasi tersebut akan dijadikan tempat multifungsi.
Rahmat, Kepala Dusun setempat mengungkapkan, pihaknya sengaja mengelola serta membenahi tempat bersejarah tersebut supaya bisa meningkatkan PAD Desa Sukamantri.
“Dengan demikian juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dengan memanfaatkan pesona alam yang ada,” ungkapnya.
“Kami juga menggunakan tempat ini sebagai tempat multifungsi, di antaranya tempat wisata pemandangan alam, bumi perkemahan, track motor cross.”
Selain itu, lanjutnya, bangunan pendopo yang didirikan pun sewaktu-waktu akan dipakai sebagai tempat diskusi bersama.
Sementara itu, Amar Abidin, salah seorang tokoh masyarakat di wilayah tersebut mengatakan, tempat ini dulunya adalah klasir pembatas tanah peninggalan Belanda.
“Saya harap pemerintah bisa menjaga serta melestarikan tempat destinasi pesona alam Lawang Cinta ini sebagai tempat bersejarah juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata,” ungkapnya. ak
