Operator OPD di Pangandaran Ikuti Pelatihan Jurnalistik

pelatihan jurnalistik
WAKIL Ketua Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Ciamis-Banjar-Pangandaran Faizal Amiruddin (kanan) dan jurnalis senior sekaligus fotografer asal Pangandaran Nana Suryana saat memberikan pelatihan jurnalistik kepada operator OPD dan kecamatan. doc pribadi/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Operator pada setiap Organisasi Perangkat Daerah atau OPD dan kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dilatih jurnalistik dasar untuk kepentingan mengelola website.

Pelatihan tersebut digelar oleh Bagian Protokol Pimpinan Daerah Pangandaran. Kegiatan dilaksanakan di salah satu hotel Pangandaran pada Kamis (6/5/2021). Dengan menghadirkan dua orang narasumber.

Mereka adalah, Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Ciamis-Banjar-Pangandaran Faizal Amiruddin. Dan jurnalis senior sekaligus fotografer asal Pangandaran Nana Suryana.

Asisten Daerah III Sekretariat Daerah Pangandaran Suheryana mengatakan, peserta yang dilatih merupakan operator di setiap OPD dan kecamatan. Nantinya mereka bertugas mengelola website di tempatnya masing-masing.

Hasil dari kegiatan bimtek penguatan ketahanan informasi melalui peliputan, dokumentasi dan pengelolaan website ini diharapkan dapat meningkatkan kemajuan informasi.

Baca juga:  8 ASN Eselon II Dirotasi, Kadis Pariwisata Jadi Staf Ahli

“Perkembangan zaman sangat pesat, mulai bergeser pada digitalisasi. Kita jangan sampai ketinggalan. Sekarang semuanya serba internet. Mulai dari belanja, bepergian, bahakan beli makanan pun online,” kata Suheryana.

Ke depan, setiap OPD dan kecamatan di Kabupaten Pangandaran harus bisa membuat konten yang menarik untuk masyarakat umum. Supaya informasi atau perkembangan setiap hari itu bisa tersampaikan ke publik.

Pengelolaan Website Berpedoman pada Prinsip Jurnalistik

Wakil Ketua PWI Ciamis-Banjar-Pangandaran Faizal Amiruddin menyampaikan, dalam melakukan pengelolaan website alangkah baiknya berpedoman pada prinsip-prinsip jurnalistik.

“Yang terpenting ada niat dulu untuk menjadi penulis dalam mengemas sebuah produk tulisan jurnalistik. Era digital saat ini masyarakat lebih suka dengan yang praktis-praktis dan bersifat efisien,” tuturnya.

Baca juga:  Pemkab Berhasil Pulangkan TKI asal Pangandaran yang Sempat Tertahan di Arab Saudi

Jika seluruh OPD di Pangandaran sudah maksimal dalam mengelola website, kata Faizal, maka pesan-pesan yang hendak dipublikasikan untuk masyarakat akan semakin mudah terakses.

“Penggunaan media sosial untuk ketahanan informasi di lingkungan Pemkab dinilai perlu. Untuk memperluas jangkauan informasi yang akan disampaikan,” terangnya.

Jurnalis senior sekaligus fotografer asal Pangandaran Nana Suryana mengatakan, dalam menyajikan informasi tulisan perlu didukung oleh sebuah foto. Apabila tidak, akan terasa hampa dan kurang diminati publik.

“Kemampuan dalam memilih foto juga sangat diperlukan. Tentunya foto yang memiliki nilai cerita untuk sebuah karya tulisan jurnalistik agar menjadi daya tarik pembaca. (R001/smf)