BERITA SUMEDANG, ruber.id – Setelah Pemkab Pangandaran melakukan kunjungan untuk belajar pengembangan teknologi, giliran Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah yang datang berguru ke Sumedang.
Kabupaten Sumedang dianggap sukses mengembangkan aplikasi yang sudah dilengkapi dengan berbagai kemudahan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Bupati Karanganyar H Juliatmono mengatakan Kabupaten Karanganyar harus belajar banyak dari Sumedang.
Menurutnya, Sumedang sudah melompat jauh dalam memberikan pelayanan terbaik yang dirumuskan dengan sangat tepat.
“Kami juga akan menitipkan 9 orang selama tiga hari untuk magang dan belajar banyak hal terkait keunggulan dan aplikasi yang ada di Pemkab Sumedang,” katanya saat melakukan kunjungan kerja sekaligus studi komparatif terkait e-Government dan Sakip Desa di Gedung Negara, Senin (9/11/2020).
Juliatmono menyebutkan, berbagai program dan aplikasi yang ada di Kabupaten Sumedang ini secara keseluruhan sangat menarik dan inovatif.
“Ini (Aplikasi) yang dibutuhkan publik. Jadi masyarakat sangat percaya. Apa yang dilakukan Pemkab Sumedang ini sudah sangat luar biasa,” jelasnya.
Juliatmono mengatakan, ada kalanya, kalangan birokrasi terkendala gangguan dan hambatan.
Yakni, psikologi prosedural atau regulasi yang kadang-kadang patrum dari pusat.
“Dengan adanya aplikasi-aplikasi ini, mempercepat pelayanan dan output-nya adalah kepercayaan publik kepada pemerintah,” sebutnya.
Juliatmono menambahkan, kerja sama yang dibangun dengan Sumedang ini akan terus dikembangkan.
Juliatmono berharap, kerjasama ini dapat memberikan manfaat untuk Kabupaten Karanganyar.
Sementara, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, pihaknya menyambut baik terkait kunjungan dari Pemkab Karanganyar.
“Kami sharing terkait praktek-praktek pemerintahan. Jadi ini inti pemerintahan, yaitu harus berkolaborasi,” ujarnya.
Dony menjelaskan, terkait 9 orang ASN Pemkab Karanganyar yang akan melaksanakan magang di Kabupaten Sumedang mereka akan belajar terkait penerapan e-Office. Terutama, dengan pemanfaatan IT dan Sakip Desa.
“Semoga dengan dua hal ini bisa mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, baik di Sumedang maupun di Karanganyar,” ucapnya.
Dony mengatakan, jika desa maju, maka otomatis ke atasnya akan maju.
Hal ini, kata Dony, membutuhkan upaya percepatan dan sistem yang mengarah kepada pencapaian.
“Sasaran bernegara itu menyejahterakan masyarakat. Pemerintah harus membuat sistem yang mengarahkan kepada upaya terwujudnya hal tersebut,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, dilaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Sumedang dan Pemkab Karanganyar.
Tentang, kerjasama daerah bidang pemerintahan dan penandatanganan perjanjian hibah daerah tentang hibah aplikasi e-Office dan e-Sakip. (R003)
BACA JUGA: Pasien Positif COVID-19 di Sumedang Tembus 302 Orang