BERITA PURWOREJO, ruber.id – Warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah diminta untuk melaksanakan salat Idul Adha di rumah. Selain itu, pembagian hewan kurban juga akan diantar langsung ke tiap rumah warga.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 17/2021. Tentang Peniadaan Sementara Peribadahan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban 1442 Hijriah di Wilayah PPKM Darurat.
Tujuannya, agar selama pelaksanaan kegiatan ibadah pada Idul Adha 1442 H yang jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 ini. Tidak menimbulkan kerumunan yang dapat memicu munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purworejo H Fatchur Rocman menjelaskan, pemantauan pelaksanaan rangkaian kegiatan Idul Adha 1442 H ini akan dilakukan bersama dengan kepala Kantor Urusan Agama (KUA). Dan para penyuluh dengan terjun langsung ke tiap desa/kecamatan.
Sementara, kata Fatchur, bagi jajaran ASN dan Non-ASN di bawah Kemenag, pihaknya secara khusus telah melarang untuk melaksanakan kegiatan Idul Adha, bersama-sama di tengah masyarakat.
“Untuk ASN dan Non-ASN di bawah Kemenag, kami larang semunya untuk melaksanakan bersama-sama di masyarakat. Kami siap menindak bagi mereka yang melanggar. Sedangkan bagi warga yang melanggar diserahkan kepada aparat dan pemerintah daerah untuk ditindak,” katanya.
Bupati Minta Warga Mematuhi Pedoman Teknis Rangkaian Ibadah Idul Adha 1442 H
Sementara itu, Bupati Purworejo RH Agus Bastian meminta, seluruh warga Purworejo untuk mematuhi pedoman teknis rangkaian ibadah Idul Adha. Yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama.
“Saya meyakini, pedoman pelaksanaan Idul Adha ini merupakan langkah terbaik yang diambil oleh pemerintah. Sebagai bagian dari ikhtiar dalam menghadapi Pandemi ini,” kata Agus.
Agus meminta, kepada para camat di wilayahnya agar proaktif dan terus berkoordinasi intens dengan jajaran kewilayahan. Seperti Danramil dan Kapolsek. Selain itu, terus koordinasi dengan lurah/kepala desa di wilayahnya. Sehingga, penyelenggaraan ibadah Idul Adha dapat berjalan dengan baik sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
“Di tingkat kabupaten, saya meminta Satgas Penanggulangan Covid-19 mempersiapkan laporan berjenjang. Apabila terjadi lonjakan kasus dan teknis lainnya yang perlu segera mendapatkan penanganan. Monitoring, sosialisasi, dan penegakkan protokol kesehatan juga harus terus dijalankan,” ucap Agus. (R030/Purworejo)