BANJAR  

Prihatin Kabut Asap di Riau, Pelajar dan Mahasiswa Kota Banjar Unjuk Rasa

PULUHAN pelajar dan mahasiswa asal Riau menggelar aksi unjuk rasa terkait kasus Karhutla di Riau, Rabu (25/9/2019) siang. agus/ruber.id

Prihatin Kebakaran Hutan, Pelajar dan Mahasiswa asal Riau Unjuk Rasa di Alun-alun Kota Banjar

KOTA BANJAR, ruber.id — Puluhan pelajar dan mahasiswa asal Riau menggelar aksi unjuk rasa di perempatan Alun-alun Kota Banjar, Rabu (25/9/2019).

BACA JUGA: Puluhan Aktivis HMI Geruduk Gedung DPRD Kota Banjar

Dalam aksinya, massa menuntut agar pemeritah tidak diam dengan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Riau.

Massa pun meminta agar aparat menindak tegas pelaku dan aktor intelektual di balik kebakaran hutan.

Sambil membawa spanduk yang dibentangkan, massa tak henti menyuarakan aspirasinya di jalan.

Baca juga:  Krisis Air Bersih, Yonif Raider 323/Banjar Patroman dan Komunitas Motor Trail Bantu Warga

Selain itu, para pelajar dan mahasiswa asal Riau yang mengemban ilmu di Kota Banjar ini juga membagikan pamplet kepada para pengendara yang melintas di sekitar kawasan Alun-alun Kota Banjar.

“Ini bentuk kepedulian kami kepada keluarga dan warga kami di Riau,” kata Korlap Aksi Ahmad Fajar Arifin Purba usai aksi kepada ruber, Rabu siang.

Fajar menyebutkan, bencana kebakaran yang mengakibatkan kabut asap sudah seharunya menjadi perhatian bagi pemerintah.

Sebab, kata Fajar, di Riau, pelajar sekolah itu tidak bisa belajar akibat terjadi kabut asap tebal yang membahayakan kesehatan.

Selain itu, kata Fajar, warga di Riau juga banyak yang mengidap penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), akibat terbakarnya hutan.

Baca juga:  Baru Sehari Tugas, Kapolres Banjar Disambut Aksi Demo

“Kami di sini bisa belajar dengan tenang, tapi mereka yang di Riau itu tidak bisa seperti kami,” keluhnya.

Usai menyuarakan aspirasinya di jalan, massa pelajar dan mahasiswa ini kemudian menggelar doa untuk warga Riau yang terkena dampak dari terbakarnya hutan.

Selain itu, massa pelajar dan mahasiswa juga membubuhkan tanda tangan atau petisi sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap warga di Riau.

“Pemerintah harus serius terutama gubernur Riau yang mana pemerintah tertinggi di Riau atas kasus kebakaran hutan dan lahan ini,” katanya. agus purwadi

Baca berita lainnya: Demo di Gedung MPR/DPR RI: BEM Priangan Timur Tak Ingin Pulang