BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Plh Bupati Pangandaran Kusdiana meminta warga berpikir rasional menyikapi vaksin COVID-19. Tak perlu dikhawatirkan, vaksin sinovac telah bersertifikat halal dan aman.
Masyarakat yang berpikir rasional, kata Kusdiana, akan bertanya pada ahlinya. Sebaliknya, yang berpikir irasional hanya dapat informasi asal-asalan dan menimbulkan hoax. Karena bertanya bukan pada ahlinya.
“Vaksin COVID-19 ini aman, efektif dan halal. Sudah dijawab oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI),” katanya saat launching vaksinasi di Aula Setda Pangandaran, Selasa (2/2/2021).
Acara tersebut dilakukan secara virtual, terbatas dan diikuti oleh setiap kelompok kerja (pokja) di 15 puskesmas yang ada di Kabupaten Pangandaran. Kegiatan ini tak lepas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran Yani Achmad Marzuki menyebutkan, dalam launching vaksinasi COVID-19 tahap pertama ini diberikan kepada 10 tokoh masyarakat.
Di antaranya Sekretatis Daerah (Sekda), Ketua DPRD, Ketua MUI, Danramil dan Kapolsek Pangandaran. Kemudian perwakilan dari nelayan, petani, FKUB, PHRI, pedagang. Sementara ketua MUI kabupaten tak hadir.
“Vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes) dilakukan secara serentak di masing-masing puskesmas usai pelaksanaan launching tingkat kabupaten,” sebutnya.
Pada tahap pertama ini, jumlah yang akan disuntik vaksin sekitar 1.600 orang. Setiap individu akan menjalani vaksinasi sebanyak dua kali secara berjenjang.
“Kami berharap, vaksinasi di Kabupaten Pangandaran ini berjalan lancar dan menjadi solusi untuk mengakhiri pademi virus Corona. Masyarakat sehat, ekonomi pulih kembali,” ucapnya. (R001/smf)
BACA JUGA: Pimpinan Daerah Terpapar COVID-19, Sekda Kusdiana Jadi Plh Bupati Pangandaran
