Petani Pangandaran Tak Memilih Varietas Padi Rekomendasi Pemerintah

varietas padi
PETANI di Kabupaten Pangandaran mayoritas masih memilih padi varietas ciherang. smf/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Di masa tanam padi kali ini, petani di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mayoritas tidak memilih varietas padi yang direkomendasikan pemerintah.

Petani lebih memilih menanam padi varietas ciherang dengan beberapa alasan tertentu. Salah satunya adalah bobot berat timbangan lebih berat dibanding dengan varietas lain.

Salah seorang petani di Kecamatan Parigi Aonudin mengatakan, musim tanam saat ini mayoritas petani masih memilih varietas ciherang, meski tak masuk pada rekomendasi pemerintah.

“Pada dasarnya semua jenis padi apa pun memiliki keunggulan. Petani memilih varietas ciherang itu dinilai bobotnya lebih berat dibanding dengan varietas lain,” kata Aonudin, Selasa (30/3/2021).

Adapun varietas padi yang saat ini direkomendasikan oleh pemerintah antara lain, Mapan, Inpari 42, Inpari 30 dan Mawar.

Baca juga:  Perangkat Desa di Pangandaran Ini Miliki Suara Merdu Mirip Fatin

Aonudin menuturkan, benih padi yang akan ditanam oleh petani harus didasari dengan penyesuaian karakter. Dan kondisi area pesawahan supaya hasilnya maksimal.

Padi varietas ciherang, kata Aonudin, cocok ditanam saat musim rendengan dengan curah hujan tinggi. Dan cocok ditanam saat musim kemarau meski kondisi air kurang.

“Beras hasil dari padi ini rasanya juga cukup pulen. Kemudian, dinilai tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan agak tahan biotipe 3, serta hawar daun bakteri strain III dan IV,” tuturnya.

Kemudian, jika area pesawahan ditunjang dengan irigasi yang baik, padi ini juga cocok ditanam pada dataran rendah sampai 5.000 meter di atas permukaan laut atau Mdpl.

Baca juga:  Dinas Pertanian Pangandaran Antisipasi Kelangkaan Pupuk NPK

Aonudin menyebutkan, kunci keberhasilan panen padi diukur dari mulai pengelolaan dan ketekunan penggarap.

“Padi varietas ini juga memiliki karakret warna gabah kuning bersih, umur tanam 116 hingga 125 hari dengan rata-rata ketinggian tanam 107 sampai 115 cm,” sebutnya. (R001/smf)

BACA JUGA: Pemerintah Rekomendasikan Padi Inbrida, Ini Keunggulannya