CIMANGGUNG, ruber.id – Pergerakan Tanah di Cimanggung ancam puluhan rumah warga di Dusun Cibulakan, Desa Sindanghalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terancam bencana pergerakan tanah.
Pergerakan tanah sepanjang 300 meter dengan kedalaman rata-rata 4 meter ini, akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Camat Cimanggung Herry Harjadinata mengatakan, bencana pergerakan tanah mengancam 32 rumah warga di RT 01, dan 46 rumah warga di RT 02.
“Terjadi beberapa hari lalu, dan hari ini kami sudah melakukan pengecekan ke lokasi,” kata Herry, Sabtu.
Selain mengancam 78 rumah milik warga di wilayah tersebut, beberapa rumah juga mengalami retak-retak. Seperti di rumah milik Elan, 30; dan Sarhim, 42.
“Tidak ada korban jiwa dan warga tidak dievakuasi. Pergerakan tanah menyebabkan pula retakan pada dindin rumah, tapi saat dicek tadi tidak membahayakan,” sebut Camat Cimanggung Herry Harjadinata saat diwawancarai oleh wartawan ruber.id.
Meski tidak membahayakan, warga sekitar diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya kembali pergerakan tanah di wilayah ini.
“Kami imbau warga meningkatkan kewaspadaannya,” ucap Herry. luvi
Baca berita lainnya: Dua Rumah di Sumedang Diterjang Longsor, BPBD Imbau Warga Siaga
