Perbedaan Bahasa Jawa dan Sunda, Sama Kata beda Arti

Perbedaan Bahasa Jawa dan Sunda, Sama Kata beda Arti
Foto ilustrasi Irma Dermawati/ruber.id

KOPI PAGI, ruber.id – Perbedaan Bahasa Jawa dan Sunda, meskipun masih satu provinsi Pulau Jawa tidak semua bahasa di dalamnya sama.

Sebenarnya, kedua bahasa ini berasal dari akar yang sama, yaitu Melayu Polinesia.

Ternyata, ada juga Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda yang sama pengucapan, tetapi beda arti loh.

Apa sajakah perbedaan Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda? Berikut di antaranya.

Atos

Kata Atos, artinya Sudah dalam Bahasa Sunda. Sedangkan, dalam Bahasa Jawa artinya Keras.

Urang

Kata Urang dalam Bahasa Sunda adalah Aku, atau Saya. Sedangkan, dalam Bahasa Jawa artinya Udang.

Sampeyan

Kata Sampeyan, termasuk ke dalam Bahasa Sunda halus yang artinya Kaki. Sedangkan, dalam Bahasa Jawa artinya Kamu, atau Anda.

Baca juga:  Desa di Purworejo Ini Bakal Jadi Kampung Durian

Amis

Apabila dalam Bahasa Sunda, Amis diartikan dengan Rasa Manis. Sedangkan, dalam Bahasa Jawa artinya Bau Amis atau Anyir.

Arek

Kata Arek dalam bahasa Sunda, artinya Akan. Sedangkan, dalam Bahasa Jawa artinya Anak.

Ombeh atau Ngombeh

Dalam Bahasa Sunda, Ombeh artinya Cebok. Sedangkan, dalam Bahasa Jawa, Ombeh atau Ngombeh artinya Minum.

Kasep

Kata Kasep, artinya Ganteng di dalam Bahasa Sunda. Tetapi berbeda arti dengan Bahasa Jawa, Kasep artinya Terlambat.

Biasanya, dalam Bahasa Jawa kata Kasep digunakan apabila terlambat melakukan pekerjaan, hingga pekerjaan yang harus dilakukan sudah dilakukan oleh orang lain.

Geulis

Dalam Bahasa Sunda, arti kata Geulis yaitu Cantik. Sedangkan, dalam Bahasa Jawa artinya Cepat.

Baca juga:  Terowongan Angker di Sumedang, Pegawai Proyek Tol Ketakutan Lihat Tulang Belulang

Gedang

Kata Gedang, dalam Bahasa Sunda artinya Pepaya. Sedangkan, dalam Bahasa Jawa artinya Pisang.

Cokot

Dalam Bahasa Sunda Cokot artinya Ambil, sedangkan dalam Bahasa Jawa Cokot adalah Gigit.

Getek

Kata Getek, dalam Bahasa Sunda artinya Geli. Sedangkan, dalam Bahasa Jawa artinya Perahu Rakit.

Berbeda Bahasa Tapi Masih Satu Ras

Meskipun demikian, ternyata kedua suku ini sebenarnya berasal dari nenek moyang yang sama. Yaitu, dataran Yunan di Tiongkok.

Ras Austronesia, merupakan Ras induk suku jawa dan suku sunda, serta sangat umum dan tersebar di Asia Tenggara.

Itulah, beberapa perbedaan kata dalam Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda. Meskipun berbeda, tetapi tetap satu kebangsaan Indonesia.