GARUT  

Musim Kemarau, Hutan Gunung Guntur di Garut Alami Tiga Kali Kebakaran

Musim Kemarau, Hutan Gunung Guntur di Garut Alami Tiga Kali Kebakaran

BERITA GARUT, ruber.id –  Musim kemarau kerap memantik terjadinya kebakaran hutan. Kali ini terjadi di kawasan hutan Gunung Guntur. Tepatnya di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V Garut menyebutkan, di kawasan hutan di Gunung Guntur, Garut, sudah tiga kali terjadi kebakaran.

Luas lahan yang terbakar sekitar 23 hektare, terdiri dari beberapa titik.

“Sudah tiga kali kebakaran, yang pertama 1 hektare, kedua 2 hektare. Dan terakhir 20 hektare,” kata Purwantono, Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA). Wilayah V Garut, Senin (26/8/2019).

Menurut Purwantoro, selain Gunung Guntur, saat musim kemarau lahan hutan lainnya. Seperti Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan juga pernah kebakaran satu kali.

Baca juga:  Bupati Garut Sebut 1.9 Juta Jiwa Warganya Masuk DTKS, Tapi…

“Papandayan juga sempat terbakar, awal Agustus lalu,” jelasnya.

Sedangkan lahan hutan yang terbakar di Gunung Guntur, di antaranya merupakan area alang-alang.

Kemudian rumput, pinus, dan pohon-pohon kaliandra.

Upaya pemadaman petugas lakukan secara manual bersama petugas gabungan dan masyarakat setempat.

Pemadaman api menggunakan perlengkapan seadanya.

“Soalnya, mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran,” sebutnya.

Kapolsek Tarogong Kaler Ipda Asep Saepudin mengatakan, kebakaran hutan di Gunung Guntur yang terakhir. Yakni Rabu (21/8/2019), terjadi akibat faktor alam, akibat musim kemarau.

Kepolisian, kata Asep, telah menurunkan sejumlah personel. Untuk melakukan patroli dan pengawasan secara rutin di kawasan hutan di Gunung Guntur.

“Patroli rutin itu untuk mengantisipasi kebakaran. Jika ada unsur kesengajaan, tentu kami akan tindak tegas,” tegas Asep.

Baca juga:  Diskominfo Jabar dan Pemkab Garut Gelar Supervisi Dukung Satu Data Jawa Barat

Penulis/Sumber: R003/antara