Mitra BUMDes Bersama Buahdua Sumedang, Jual Produk Unggulan Melalui Aplikasi Online

Mitra BUMDes di Sumedang
Mitra BUMDes Buahdua, Sumedang. ils/net

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Sejumlah produk yang dijual Badan Usaha Milik Desa atau Mitra BUMDes Bersama Buahdua di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Telah banyak diminati oleh beberapa pembeli dari luar kota.

Produk kuliner Mitra BUMDes Bersama Buahdua seperti opak, rengginang dan sale, kini sudah mulai dijual secara online. Sehingga tak jarang, kerap dipesan oleh pecinta kuliner dari Bandung hingga Ibu Kota, Jakarta.

Namun demikian, mahalnya ongkos kirim menjadi kendala bagi BUMDes Buahdua untuk melakukan penjualan secara masif melalui online.

Padahal, sejumlah produk unggulan di Buahdua sendiri cukup banyak diminati oleh para pembeli yang berada di luar Kabupaten Sumedang.

Baca juga:  Miris! Wartawan Metro TV di Sumedang Dipukul Oknum Polisi, Matanya Berdarah

“Kami biasanya jual online lewat situs online. Karena, mayoritas pembeli dari Bandung dan Jakarta. Iya itu, cuma kendalanya ada di ongkos kirim yang mahal,” ujar Direktur Mitra BUMDes Bersama Buahdua, Djoko Lubono kepada ruber.id.

Djoko menjelaskan, produk unggulan yang dijual oleh BUMDes Buahdua tersebut, memiliki harga dikisaran Rp10.000 hingga Rp15.000. Harga ini, jika sudah masuk di luar kota.

“Dari pengrajin kami terima dengan harga Rp7.500. Kemudian kami jual Rp10.000-Rp15.000,” sebut Djoko.

Djoko menyebutkan, salah satu kelemahan dari produk unggulan BUMDes Buahdua ini adalah dari segi packaging yang masih terlihat sederhana.

“Tapi dari segi rasa, memang kualitasnya di sini itu sangat bagus,” ungkap Djoko.

Baca juga:  Warga Situraja Sumedang Tewas Tenggelam di Waduk Jatigede

Sementara itu, kata Djoko, untuk meningkatkan perekonomian di Kecamatan Buahdua, butuh ditunjang oleh infrastruktur yang bagus.

Terlebih, sambung Djoko, Kecamatan Buahdua memiliki beberapa potensi wisata yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan luar. Seperti pemandian air panas Cileungsing dan Danau Biru Cilembang.

“Saya melihat, Pemda (Sumedang) kurang serius melihat ke daerah Buahdua ini. Itu bisa dilihat dari jalan yang masih kurang bagus,” tutur Djoko. (Arsip ruber.id)