CIAMIS  

Masjid Agung Ciamis Salurkan Beras bagi Warga Terdampak Corona

CIAMIS, ruber.id – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Ciamis menyalurkan bantuan beras untuk membantu warga terdampak COVID-19.

Bantuan terkumpul dari para dermawan ini secara simbolis diberikan Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Rabu (8/4/2020).

Bantuan beras tersebut akan disalurkan kepada DKM di wilayah perkotaan.

Beras akan diberikan kepada jamaah masjid yang membutuhkan. Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi di tengah pandemi corona.

Ketua DKM Masjid Agung Ciamis Wawan S Arifien menyebutkan, hasil penggalangan bantuan dari para dermawan tersebut terkumpul beras sebanyak 5.4 ton

Bantuan dari para dermawan, instansi dan elemen masyarakat lainnya dikumpulkan sejak dua pekan lalu.

Beras bantuan ini selanjutnya akan disalurkan kepada 50 DKM yang ada di wilayah perkotaan Ciamis.

Baca juga:  PSBB Sumedang, Ratusan Kendaraan Diputar Balik di Pos Check Point C Jatinangor

Di mana, setiap DKM akan diberikan jatah beras sebanyak 1 kuintal, yang dibagi menjadi 20 bagian.

“Beras 1 kuintal ini untuk 20 orang warga yang membutuhkan, mereka akan mendapat beras 5 Kg.”

“Kami berharap DKM di tiap masjid nantinya dapat menyalurkan bantuan ini tepat sasaran,” ucapnya, di Masjid Agung Ciamis, Rabu (8/4/2020).

Wawan menjelaskan, pengumpulan dan penyaluran beras ini hanya stimulan.

Wawan berharap, setiap masjid di kecamatan hingga desa, melakukan kegiatan serupa.

Sehingga, masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu, khususnya selama pandemi COVID-19.

“DKM masjid di desa-desa dan kecamatan, kami harapkan mengikuti kegiatan ini agar sedikitnya, membantu meringankan beban warga,” jelasnya.

Selain beras, kata Wawan, DMI Ciamis juga membagikan cairan disinfektan bagi DMI tingkat kecamatan.

Baca juga:  Selama Ramadan, PMII Ciamis Gelorakan Ngaji Kitab Kuning

Ada sebanyak 6 dus atau 36 botol cairan disinfektan yang dibagikan untuk menjaga masjid tetap bersih.

“Kami berharap cairan disinfektan dapat digunakan sebaik-baiknya. Terutama oleh masjid besar dan yang berada di pinggi jalan.”

“Karena biasanya, masjid di pinggir jalan digunakan transit oleh para pengguna jalan,” tuturnya. (R012/Akrim)

BACA JUGA: Cegah Corona, Perbatasan Ciamis Majalengka Disemprot Disinfektan