Malam Takbiran di Jatinangor: Tidak Ada Takbir Keliling, Ratusan Kendaraan Diputar Balik

Img wa
PETUGAS Check Point C Jatinangor perketat penjagaan di wilayah perbatasan Bandung-Sumedang pada malam takbir, Sabtu (23/5/2020). ist/ruber.id

JATINANGOR, ruber.id – Pada malam takbiran tahun ini, tidak ada warga yang melaksanakan takbir keliling di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Sejak Sabtu (23/5/2020) malam hingga Minggu (24/5/2020) dini hari, tidak terlihat kelompok warga yang melakukan takbir keliling.

“Alhamdulillah, untuk di Jatinangor, Sumedang ini tidak ada warga yang takbir keliling.”

“Semuanya patuh mengikuti protokol kesehatan, pencegahan COVID-19,” kata Kapospam Jatinangor Kompol Deny Ginanjar, didampingi Padal Pos Cek Poin C Pospam Ketupat Lodaya 2020 Ipda Ucu Abdurahman.

BACA JUGA: 5 Pemudik Positif Corona, Sehari Jelang Lebaran Perbatasan Sumedang Diperketat

Deny menyebutkan, Check Point C Jatinangor sendiri melakukan pengetatan penjagaan di wilayah perbatasan Bandung-Sumedang ini.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemudik yang datang dari arah Bandung.

Baca juga:  Sejak Pandemi, Tak Satu Pun Buruh Kahatex di Sumedang Terkena PHK

Tercatat, kata Deny, sejak Sabtu malam jam 20.00 hingga jam 23.00 WIB, ratusan kendaraan berhasil dihentikan.

Kendaraan roda empat yang disetop ada sebanyak 158 unit, kendaraan roda dua 325 unit, dan kendaraan roda enam ada 19 unit.

“Tidak ada pemudik. Hanya kendaraan yang memang dilarang masuk sesuai aturan PSBB kami putar balik,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Denny, sejak jam 23.00 WIB, arus lalu lintas di wilayah Jatinangor kosong melompong.

“Sejak jam 23.00 WIB, arus lalu lintas sepi. Situasi aman terkendali,” ucapnya. (R003)

BACA JUGA: Malam Takbiran di Sumedang, Puluhan Pemuda Bentrok di Karapyak