Limbah Medis Melimpah Sejak Wabah Corona, Volume Sampah di Sumedang Naik 30%

Img wa
KEPALA Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang Ayuh Hidayat. uya/ruber.id

SUMEDANG UTARA, ruber.id – Sejak virus corona merebak, volume sampah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat naik mencapai 30%.

Selain karena bertambahnya sampah rumah tangga, kenaikan juga disebabkan adanya tambahan sampah medis seperti masker.

“Ada kenaikkan sekitar 30%,” kata Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang Ayuh Hidayat kepada ruber.id, Kamis (2/4/2020) pagi.

Ayuh memastikan, sampah medis kesehatan atau limbah B3 ini dipisahkan dan tidak dibuang ke TPS.

“Sampah mengandung B3 ini lokasinya terpisah. Sampahnya kami musnahkan dengan cara dikubur. Ini sudah dilakukan dan berjalan selama satu minggu,” ucapnya.

Imbau Warga Pisahkan Sampah Limbah B3
Ayuh mengimbau warga agar saat membuang sampah limbah medis atau yang mengandung B3 ini secara terpisah.

Baca juga:  Jatinangor Kini Nihil Kasus, Masih Ada 4 Pasien Positif Covid-19 Sumedang yang Dirawat

“Kami imbau warga untuk memisahkan sampah limbah B3 seperti masker ini.”

“Dengan cara dibungkus menggunakan plastik terpisah dan diberi nama agar memudahkan petugas.”

“Jangan digabung dengan sampah rumah tangga lainnya,” ajaknya. (R017/Uya)

BACA JUGA: Sejak Corona Merebak, Pasar Tradisional di Sumedang Sepi