BANJAR  

Legislator Kota Banjar Temukan Dinding Retak di RS Langensari, Ini Hasil Temuan Sidak Lainnya

KOMISI III DPRD Kota Banjar temukan dinding retak dan sidak ke lokasi pembangunan Rumah Sakit Langensari Senin (4/10/2019). agus/ruber.id

Legislator Kota Banjar Temukan Dinding Retak di RS Langensari, Ini Hasil Temuan Sidak Lainnya

KOTA BANJAR, ruber.id — DPRD Kota Banjar melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi proyek di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Banjar, Senin (4/10/2019).

Sidak yang dilakukan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar ini merupakan kali pertama dilakukan sejak dilantik.

BACA JUGA: DPRD Kota Banjar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar KUA PPAS APBD 2020

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar Gungun Gunawan memimpin langsung jalannya Sidak.

Rombongan Komisi III DPRD Kota Banjar melakukan sidak ke pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Langensari.

Baca juga:  Sudah Sebulan Kirmir Sungai Cibeber Ambrol

Di lokasi, Komisi III DPRD Kota Banjar banyak menemukan pekerjaan yang dianggap kurang bagus dan harus diperbaiki.

Salah satunya, Komisi III DPRD Kota Banjar menemukan adanya keramik yang mengelupas dan dinding yang retak.

“Kami minta ini diperbiki,” kata Gungun asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Banjar, saat Sidak, Senin siang.

Gungun menjelaskan, Komisi III DPRD Kota Banjar akan kembali melakukan Sidak ke Rumah Sakit Langensari sebelum diresmikan.

Hal ini, kata Gungun, untuk memastikan bahwa hasil sidak hari ini ditindaklanjuti sesuai dengan permintaan Komisi III DPRD Kota Banjar.

” Ya, nanti kami akan lihat lagi sebelum diresmikan, apakah sudah beres semua apa belum yang harusnya diperbaiki,” ujar Gungun.

Baca juga:  Proyek Kantor KPU Kota Banjar Belum Dipasang Direksi Keet

Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar lainnya, Mujamil sangat menyayangkan adanya keramik yang mengelupas dan retakan di dinding.

Sebab, kata Mujamil, pekerjaan pembangunan rumah sakit tersebut belum lama, bahkan belum digunakan.

Sehingga, Mujamil meminta agar pihak pelaksana proyek membereskan semua pekerjaan yang dianggap harus diperbaiki sebelum digunakan.

“Masa sudah pada mengelupas keramiknya, dan dingdingnya retak,” keluh Mujamil.

Sementara itu, Kepala Bidang Ciptakarya pada DPUPRPKP Kota Banjar Tanti Indriyanti mengaku, penyebab adanya keramik yang mengelupas itu karena suhu beton di bawah lantai panas.

Sedangkan, kata Tanti, dinding yang retak disebabkan hanya karena plesterannya saja.

“Kalau keramik karena suhu dari beton di bawahnya ini panas. Sedangkan dinding yang retak itu hanya plesterannya saja,” aku Tanti.

Baca juga:  Tolak Kenaikkan BPJS Kesehatan, Ratusan Buruh Kota Banjar Demonstrasi

Kepala DPUPRPKP Kota Banjar Edy Djatmiko meminta, agar Komisi III DPRD Kota Banjar mengontrol semua pekerjaan yang ada di DPUPKRPKP Kota Banjar.

Sebab, kata Edi, DPUPKRPKP Kota Banjar kontrol yang dilakukan baik agar berbagai proyek pembangan yang dilakukan berjalan dengan baik, sesuai harapan.

Edi juga dalam sidak meminta agar Komisi III DPRD Kota Banjar untuk menegur pelaksana proyek di Kota Banjar jika ditemukan adanya pekerjaan yang dianggap kurang baik.

“Yang dicek jangan yang bagus saja. Yang kurang bagus juga dicek,” ujar Edi. agus purwadi

Baca berita lainnya: Warga Kota Banjar Keluhkan Tumpukkan Material Proyek di Badan Jalan