CIAMIS, ruber – Diduga lapuk lantaran termakan usia, satu lokal ruang kelas SDN 3 Sumberjaya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, ambruk pada Kamis sore (14/2/2019).
BACA JUGA: Masih Misterius, Situs Batu Ngampar di Ciamis Butuh Sentuhan Arkeolog
Saat itu, cuaca di wilayah Cihaurbeuti cukup cerah, tanpa hujan maupun angin. Sekonyong-konyong, warga sekitar dikejutkan suara sangat keras.
Selidik punya selidik, ternyata pemicu suara itu adalah ambruknya atap salah satu ruang kelas. Warga sekitar segera melaporkan peristiwa tersebut pada kepala sekolah.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani, bangunan sekolah memang merupakan konstruksi lama serta sudah rapuh termakan usia.
Diperkirakan, kejadian tersebut dipicu oleh lemahnya atap bangunan yang tidak mampu menahan beban.
“Untunglah, kejadiaannya di sore hari. Murid-murid pun sudah pulang ke rumah,” katanya.
Sementara itu, Kepala SDN 3 Sumberjaya Mahri menuturkan, robohnya ruang kelas itu tak sampai menganggu kegiatan belajar mengajar.
“Untuk sementara, tempat belajar siswa dialihkan ke ruang perpustakaan. Diperkirakan, jumlah kerugian akibat robohnya atap itu sebesar Rp 50 juta,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cihaurbeuti Ajun Komisaris Polisi Ipin Tasripin mengatakan, ruang kelas yang ambruk itu adalah bangunan tua dengan konstruksi kayu.
“Beberapa hari sebelum kejadian, wilayah Cihaurbeuti terus menerus dilanda hujan. Hal itu, saya kira, berpengaruh pada kualitas kayu yang sudah tua itu,” katanya. red
