Ketika Badut Tasik Ajak Warga Indihiang Disiplin Prokes

Badut Tasik Berbagi Masker Dan Disiplin Prokes
Aksi Badut Tasik bagikan masker kepada warga di Indihiang, Tasikmalaya. andy/ruber.id

BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Pandemi Covid-19 belum berakhir, imunitas sudah tentu mesti tetap terjaga.

Mendisiplinkan diri melaksanakan protokol kesehatan, salah satu cara untuk membentengi diri agar terhindar dari penyebaran virus.

Untuk stimulasi penerapan protokol kesehatan itu, Komunitas Badut Tasik (BaTTik) menyosialisasikannya sambil bagi-bagi masker.

Aksi bagi-bagi masker pada puluhan bocah itu digelar di sela World Cleanup Day (WCD) tahun 2021. Di Kampung Sindang Sari, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021).

Ajakan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) oleh para anggota komunitas badut dilakukan karena mereka menyadari, tak mudah untuk menerapkan pola hidup baru.

Semua butuh proses dan perlu adanya penyadaran diri dari setiap individu.

Baca juga:  Warga Dago Bandung yang Hilang di Laut Garut Ditemukan

Tak heran, pemerintah pusat maupun daerah tak pernah berhenti menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan tersebut.

Beberapa istilah yang dikenal mulai dari 3 M, hingga 6 M.

Dengan uraian, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas, dan Menghindari makan bersama.

Langkah-langkah tersebut mesti diterapkan dalam aktivitas masyarakat.

Sehinga, penyebaran virus corona bisa dihindari dan pandemi segera berakhir.

Komunitas Badut Tasik (BaTTik) juga mengajak warga untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan di sekitar lingkungan. Saat beratraksi di sela bersih-bersih Sungai Ciloseh, Kampung Sindang Sari, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang.

Sebelum aksi bersih-bersih, mereka juga menyuguhkan beragam aksi.

Di antaranya game interaktif, sulap komedi, hingga pertunjukkan akrobat yang sangat menarik simpati masyarakat di sana.

Baca juga:  Layani Makan di Tempat Saat PPKM Darurat, Tukang Bubur di Tasikmalaya Didenda Rp5 Juta

Riuhnya tepuk tangan penonton menciptakan keakraban suasana siang itu.

Para badut bahkan dikerumuni puluhan bocah yang berebut tempat saat pembagian masker.

Salah satu anggota komunitas badut, Agy Yudiansyah tak berhenti mengingatkan anak-anak, remaja, dan warga dewasa untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Tolong ingat, selalu buang sampah pada tempatnya. Di mana pun, kapan pun harus tetap menerapkan prokes di saat Corona masih mengintai kita seperti sekarang ini,” imbaunya.

Ketua Rukun Warga (RW) 011 Burhanudin mengapresiasi aksi komunitas badut itu.

Ia mengakui, aksi para badut itu cukup mengedukasi masyarakat dari semua kalangan. Mulai anak-anak hingga dewasa.

“Dengan adanya kegiatan ini, semoga masyarakat lebih sadar akan kebersihan lingkungan.”

Baca juga:  Puluhan Preman Proyek di Sumedang Diamankan Polisi

“Kemudian menjalankan prokes, terutama untuk anak-anak yang selalu abai dan enggan memakai masker.”

“Terima kasih yang tak terhingga untuk semua relawan yang telah mengelar acara. Semoga kita semua selalu disehatkan,” ujarnya.

Penulis: Andy Kusmayadi/Editor: D-AM