Kemenpar Salurkan 4.125 Paket Sembako Untuk Pelaku Wisata di Pangandaran

Img
BANTUAN sembako dari Kemenpar diserahkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kepada pelaku wisata. dede/ruber.id

PANGANDARAN, ruber.id – Para pelaku wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mendapat bantuan kerohiman dari Kementerian Pariwisata dan Kreatif (Kemenparekraf).

Bantuan sebanyak 4.125 paket sembako itu diserahkan secara simbolis oleh Pemkab kepada pelaku wisata di Islamic Center Pangandaran, Kamis (21/5/2020).

Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, akibat pandemi virus Corona banyak karyawan yang dirumahkan.

Sebulan lalu, kata Agus, data para pelaku wisata se kabupaten diusulkan ke Kemenparekraf melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran.

“Hasil verifikasi Kemenparekraf, hanya 4.125 orang yang bakal mendapatkan bantuan dari 5.000 pelaku wisata yang kami usulkan,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran Untung Saeful Rachman menyebutkan, bantuan tersebut diperuntukkan bagi pelaku wisata yang terdampak COVID-19.

Baca juga:  Rumah Makan Kujang Tasikmalaya, Masakan Khas Sunda dengan View Spektakuler

Adapun kriteria yang menerima bantuan kerohiman itu, yakni pramuwisata, karyawan, pemandu, pekerja, kasir, sekretaris, bagian pemeliharaan gedung, ketua.

Asisten koki, crew, anak buah kapal (ABK), juru mudi, marketing, cleaning service, cook/dapur, admin, pengurus pondok, sekuriti, tukang kebun.

Bendahara, armada, fotografer, pantry, resepsionis, house keeper, SPA, room boy, sewa bugi, sales, cooking, pemandu TWC Cagar Alam dan body rafting.

Commis dan life guard/Balawista, mobil gowes, pedagang, operator, pemilik/tukang pijit dan beberapa pelaku wisata lainnya yang sudah terverifikasi.

“Bantuan berupa paket sembako itu akan didistribusikan ke penerima manfaat oleh jajaran Polsek setempat,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menambahkan, sektor pariwisata tentunya sangat terdampak akibat wabah virus Corona yang telah menjadi pandemi ini.

Baca juga:  Dukung Penanggulangan COVID-19, DPRD Pangandaran: Hingga Rp6.9 Miliar

Selama tiga bulan, Pemkab maupun elemen masyarakat di Pangandaran berjuang memerangi wabah COVID-19.

“Saya dan Pak Wabup (Adang Hadari) bersama jajaran Pemkab membuat pola kebijakan untuk mengatasi dampak dari pandemi ini,” ujarnya.

Adapaun tiga langkah yang dilakukan Pemkab Pangandaran, yakni sosialisasi dan memberikan imbauan, menyalurkan jaring pengaman sosial penanggulangan COVID-19 dan meningkatkan perekonomian. (R002/dede ihsan)

BACA JUGA: Launching Bantuan COVID-19 Tahap 2 di Pangandaran