Soal Indeks Reproduksi Virus Corona di Pangandaran Tertinggi, Gubernur Jabar: Ternyata Mesinnya!

Img
BUPATI Jeje saat menerima telepon dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait klarifikasi indeks reproduksi virus Corona di Pangandaran. dede/ruber.id

PANGANDARAN, ruber id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklarifikasi indeks reproduksi virus Corona di Kabupaten Pangandaran.

Di mana, saat teleconference evaluasi PSBB pada Sabtu (16/5/2020) lalu, angka indeks reproduksi di Pangandaran tertinggi se Jawa Barat.

Angkat itu sama dengan Kota Banjar, yakni di angka 4.99. Hal tersebut menempatkan Kabupaten Pangandaran sebagai daerah dengan level kewaspadaan 4 atau zona merah.

Padahal, di Kabupaten Pangandaran sendiri kasus pasien positif virus Corona satu orang dan itu pun sudah sembuh.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, dirinya mendapat laporan langsung melalui sambungan telepon dari Gubernur Jabar soal indeks reproduksi virus Corona.

“Pak Gubernur klarifikasi soal itu, Pak Emil baru saja menyampaikan bahwa Pangandaran ini tetap masih zona hijau COVID-19,” katanya usai launching Bansos tahap dua, Selasa (19/5/2020).

Baca juga:  Klarifikasi, Ustaz Khalid Basalamah Angkat Bicara soal Ceramah Wayang

Jeje membenarkan, bahwa ada data yang salah dan meminta Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran untuk memperbaiki data dan koordinasi dengan Pemprov.

“Kata Pak Emil, mesin yang di Pemprov itu menghitungnya menggunakan PDP. Sekarang lagi dievaluasi dan akan diumumkan hari besok,” sebutnya. (R002/dede ihsan)

BACA JUGA: Indeks Reproduksi Virus Corona di Pangandaran Tertinggi, Bupati Jeje Protes ke Gubernur Jabar