CIAMIS, ruber.id – Tim gabungan dari Tagana, Polres, dan Kodim 0613/Ciamis, Jawa Barat mendirikan dapur umum.
Dapur umum yang berlokasi di Alun-alun Ciamis ini dibangun, untuk menyediakan makan siang bagi warga.
Khususnya bagi warga terdampak COVID-19 di Ciamis yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di jalan.
Seperti driver ojek online, tukang becak, hingga pemulung di wilayah Ciamis kota.
Ketua Tagana Ciamis Ade Waluya menyebutkan makanan yang telah dimasak akan dibagikan pada jam makan siang sekitar jam 12.00-13.00 WIB.
Target sasarannya, kata Ade, warga yang beraktivitas di jalan. Seperti pengguna kendaraan, tukang becak, ojek, parkir, hingga pemulung dan warga Ciamis lainnya.
“Dibagikan kepada siapa saja yang membutuhkan, yang ada di jalanan. Ini untuk penanganan dampak dari COVID-19,” ucap Ade ditemui di dapur umum, Rabu (15/4/2020).
Ade menjelaskan, kondisi saat ini memang sulit akibat wabah corona, terutama warga kecil.
“Untuk itu, dapur umum kerjasama dari Pemkab, TNI/Polri di Ciamis ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga,” ucapnya.
Dapur umum, kata Ade, akan dibuka selama 10 hari, hingga menjelang bulan suci Ramadan.
Akan tetapi, lanjut Ade, tidak menutup kemungkinan akan berlanjut hingga bulan suci Ramadan.
Untuk membagikan takjil gratis kepada warga yang akan berbuka puasa.
Ade menambahkan, tiap hari dapur umum akan menyediakan 150 porsi makanan dengan menu yang bergizi. Mulai dari daging, telur hingga tahu dan tempe.
Nantinya, kata Ade, tiap harinya menu akan berbeda, sesuai dengan bahan makanan yang dikirim oleh pemasok dari Polres Ciamis.
“Untuk dapur umum ini hanya didirikan di satu tempat saja. Semoga bisa membantu, minimal untuk makan siang, warga tidak usah beli,” sebutnya. (R012/Akrim)
BACA JUGA: Di Ciamis, Ular Sanca Putus Jaringan Listrik PLN, Kok Bisa?